Advertisement
Presensi PNS di Pemprov Jawa Barat Pakai Selfie di Ponsel

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG —Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menguji coba sistem kehadiran aparatur sipil negara (ASN) memakai metode selfie atau swafoto. Saat ini metode itu diberlakukan untuk sekitar 13.000 pegawai.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan dengan penerapan sistem ini, data kehadiran ASN tercatat lebih transparan dan pengumpulan datanya jauh lebih cepat karena menggunakan aplikasi smartphone.
Advertisement
“Ini baru kami terapkan, masih dalam tahap uji coba,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (12/2/2019).
Dengan sistem yang mengacu sistem kecanggihan teknologi informasi ini, presensi pegawai jadi lebih praktis dan tidak bisa dimanipulasi. Namun, tidak seluruh ASN mempunyai smartphone.
“Itu yang sedang kami carikan solusi. Kan tidak semua punya, terutama di daerah yang sinyalnya tidak ada," ujarnya
Uji coba yang dilakukan sejak awal 2019 ini diawali diterapkan kepada 13.000 ASN Pemprov Jabar, kemudian akan diterapkan kepada sekitr 25.000 ASN guru SMA dan SMK di provinsi tersebut. Sementara uji coba, sebagian besar presensi masih dilakulan secara manual dan juga sidik jari.
Pemprov Jawa Batat pun terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar mengenai optimalisasi absensi tersebut. Sekretariat Daerah jawa Barat juga belum menentukan nama yang tepat untuk sistem ini.
"Kepala BKD membahas soal peningkatan disiplin ASN, salah satunya pengembangan sistem informasi mengenai kepegawaian dan absen. Ini masih tahap uji coba. Ini mungkin yang paling canggih," paparnya.
Presendi dengan berswafoto atau memakai sistem face recognation ini memberikan identitas dan lokasi absensi secara jelas. Swafoto pun harus dilakukan secara langsung, tidak bisa memakai foto yang disimpan di memori.
"Saya belum evaluasi, tetapi masukan-masukannya sudah ada. Ini untuk PNS dan non-PNS, paling efektif karena saya bisa langsung tahu, siapa yang masuk dan tidak. Karena datanya masuk ke ruangan saya nantinya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement