Advertisement

Abu Bakar Ba'asyir Sudah Selayaknya Dirawat di Rumah, Ini Alasan Dokter

Aziz Rahardyan
Selasa, 29 Januari 2019 - 20:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Abu Bakar Ba'asyir Sudah Selayaknya Dirawat di Rumah, Ini Alasan Dokter Dr Meaty, Tim dokter Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) - Bisnis.com/Aziz

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir  mengeluh sakit pada kaki kanannya dan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019) sore. Tim dokter Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) membenarkan bahwa sakit yang dialami Baasyir memerlukan perawatan intensif.

"Ustaz Abu memang mengalami sakit pada lututnya dan sudah ada penipisan bantalan di daerah lutut. Jadi kalau misalnya untuk berjalan pun ustaz Abu agak susah," ungkap dokter Meaty, Selasa (29/1/2019).

Advertisement

Meaty yang sudah menjadi dokter Baasyir sejak 2009 ini pun memaparkan bahwa Baasyir memang memiliki riwayat penyakit di kakinya. Sehingga apabila tidak ditangani dengan perhatian penuh lewat home care atau rawat inap, akan berdampak buruk bagi kesehatannya.

"Kemudian pada kedua pergelangan kakinya itu, memang pernah ustaz Abu kita bawa, itu sudah dalam emergency sekali, sudah dalam keadaan darurat, itu ada pembengkakan dan itu bisa menyebabkan peredaran darah berhenti," jelasnya.

"Lalu, ustaz Abu itu harus dalam penanganan yang lebih intensif. Jadi menurut kami dari pihak medis, ustaz Abu memang dengan umur segini juga harusnya sudah home care," tambahnya.

Meaty menambahkan, keadaan Baasyir yang menderita CVI (Chronic Venous Insufienci) atau kelainan pada pembuluh darah vena, dan bantalan lutut yang menipis akibat osteoporosis, seharusnya bisa menjadi latar belakang agar Baasyir tak lagi ditahan di rumah tahanan.

Sebab, penyakit tersebut menghendaki penderitanya untuk rutin menjalani fisioterapi. Sehingga, Meaty memastikan bahwa dokter spesialis penyakit dalam, ortopedi, dan bedah faskuler pun telah sepakat bahwa Baasyir mestinya menjalani rawat inap di rumah.

"Yang diperlukan adalah fisioterapi. Mungkin karena faktor umur juga yah, fisioterapi kemungkinan paling lambat, paling minimal itu tiga kali dalam seminggu," jelasnya.

Sebelumnya, Abu Bakar Baasyir yang kini menjalani hukuman 15 tahun penjara atas kasus terorisme, sempat akan mendapat pembebasan bersyarat dari Presiden Joko Widodo.

Namun, pemerintah membatalkan rencana tersebut selama Baaasyir tak memenuhi persyaratan yang berlaku, yakni menandatangani surat setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pakar Hukum Universitas Widya Mataram Sebut Ade Armando Tak Paham Sejarah Keistimewaan DIY

Jogja
| Selasa, 05 Desember 2023, 01:27 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement