Advertisement
Prabowo: Takbir, Allahuakbar Jangan Dipersoalkan, Bukan Mengancam Siapa-Siapa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Prabowo Subianto yang juga Calon Presiden nomor urut 02 mengingatkan kepada masyarakat Indonesia agar tidak takut jika mendengar teriakan Allahuakbar atau kalimat takbir.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo ketika menyampaikan pidato kebangsaan yang dihadiri ribuan pendukungnya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019) malam.
Advertisement
"Ini penting bagi semua, kalau dengar takbir, Allahuakbar jangan ada yang persoalkan, itu bukan mengancam siapa-siapa," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu sebelumnya menyebutkan kalau intelijen negara seharusnya digunakan untuk mencari tahu musuh yang dapat mengancam kedaulatan negara.
Sehingga, kata Prabowo, tidak tepat jika intelijen negara ditugaskan untuk mencari tahu informasi pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah.
"Jangan intelin mantan Presiden Republik Indonesia. Jangan intelin mantan Ketua MPR RI, jangan intelin anak proklamator kita, jangan intelin mantan Panglima TNI, jangan intelin ulama-ulama besar kita," kata Prabowo.
"Kalau mau intelin mantan Pangkostrad, nggak apa-apa," kata Prabowo dilanjutkan tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement