Advertisement

Usai Tsunami Selat Sunda, Warga Pesisir Pandeglang Masih Trauma

Newswire
Sabtu, 29 Desember 2018 - 16:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Usai Tsunami Selat Sunda, Warga Pesisir Pandeglang Masih Trauma Suasana pascatsunami di kawasan Banten, Minggu (23/12). Peristiwa tsunami yang terjadi Sabtu (22/12/2018) pada pukul 21.27 WIB itu mengakibatkan sejumlah kerusakan dan korban jiwa. - ANTARA FOTO/Dian Triyuli Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, PANDEGLANG-Masyarakat di sekitar pesisir pantai di Kabupaten Pandeglang masih merasa trauma akan adanya tsunami susulan akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) seperti yang terjadi pada 22 Desember 2018.

Antara yang memantau lapangan, Sabtu, mencatat, masyarakat pesisir pantai seperti di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, pada malam berbondong-bondong mencari tempat tinggi, sedangkan siangnya kembali ke permukiman.

Advertisement

Banyaknya informasi di tengah masyarakat akan adanya tsunami susulan membuat mereka tambah was-was dan trauma Salah seorang relawan KSR UNMA Banten, Tiah mengaku bingung dengan pernyataan-pernyataan pihak terkait yang selalu berubah-ubah setiap hari.

"Informasi menjadi simpang siur, dan ini membuat masyarakat selalu was-was" ujarnya.

Pada hari Selasa (25/12/018), ada pernyataan akan ada tsunami susulan. Tetapi pada Kamis (27/12/2018) pernyataan itu dibantah, dan disebutkan kalau berita itu hoaks.

Tiah, yang juga tinggal di pesisir pantai Desa Citeureup itu, meminta agar pihak terkait memberikan ifnormasi yang lebih akurat terkait tsunami, jangan sampai masyarakat bingung.

"Kami di sini ingin tenang karenanya memberikan informasi yang akurat, jangan simpang siur seperti ini yang membingungkan para pengungsi. Kami selalu resah dan khawatir. Mau sampai kapan begini terus," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement