Advertisement
Hasil Studi, Kaum Milenial Mampu Bayar BPJS Kesehatan, tapi Kurang Berminat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Banyak generasi milenial belum mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan meski mampu membayar. Ini merupakan hasil studi terbaru soal Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ). Kenapa?
Studi yang dilakukan oleh peneliti Indonesia yang dipimpin oleh dr. Rina Agustina, MSc,PhD dari Departemen llmu Gizi, FKUl-RSCM menemukan fakta adanya kelompok middle missing atau yang belum terdaftar di sistem JKN- BPJS .
Advertisement
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet ini, hanya 52 persen kelompok milenial atau berusia 20-35 tahun yang terdaftar sebagai peserta JKN - BPJS.
"Mereka ini mampu membayar tapi belum punya keinginan untuk menjadi peserta. Alasannya banyak, ada yang belum percaya dengan pelayanannya, atau merasa belum sakit sehingga tidak perlu-perlu sekali untuk mendaftar," ujar dr Rina dalam temu media di Aula FKUI, baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama, Teguh Dartanto, Phd, Kepala Departmen Ekonomi Fakultas Indonesia mengatakan bahwa jumlah kelompok middle missing ini mencapai 54.6 juta jiwa.
Selain keraguan akan pelayanan kesehatan di era JKN - BPJS, kaum milenial yang belum menjadi peserta ini juga masih belum memahami sistem premi asuransi yang diterapkan JKN - BPJS kesehatan.
"Ada juga pertanyaan kalau saya nggak pake bisa balik nggak uangnya? Itu pertanyaan yang kerap diajukan milenial. Bagaimana pun juga milenial sehat mempengaruhi keberlangsungan masa depan JKN," tambah Teguh.
Ia menambahkan hingga kini belum dipikirkan cara untuk mendorong generasi milenial agar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Menurutnya ini menjadi tantangan bagi pemerintah karena jumlah kelompok middle missing cukup besar.
"Sampai sekarang kami, peneliti, belum menemukan cara yang tepat untuk membuat mereka (milenial) menjadi peserta BPJS Kesehatan karena jumlahnya yang cukup banyak," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement