Advertisement
Terduga Pengeroyok TNI di Ciracas Diduga Mabuk, Bilang : Kalo Mau Ribut, Lepas Baju Seragam Lo
Kondisi Mapolsek Ciracas ketika diserang sejumlah massa. - Ist via Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Insiden pengeroyokan dua anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur yang berujung pembakaran Polsek setempat diduga dipicu karena pelaku pemukulan tengah mabuk.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menduga pelaku pengeroyokan dua anggota TNI di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, tengah menenggak minuman keras jenis kamput.
Advertisement
"Pada saat kejadian para pelaku sedang meminum minuman keras di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
Buktinya, sambung Dedi, mereka berada di bawah sadar sehingga memiliki nyali dengan melakukan kekerasan terhadap Kapten Komarudin yang merupakan anggota dari TNI Angkatan Laut.
BACA JUGA
“Salah satu pelaku bernama Agus Priyantara bahkan sempat berkata 'lo kalo mau ribut, lepas baju seragam lo',” terang Dedi.
Disisi lai, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan bila pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap urine para pelaku yang sudah diamankan.
"Itu teknis daripada penyidik ya, kita juga akan mengecek kembali apakah dia itu menggunakan narkoba atau tidak," ungkap Argo.
Sekadar informasi, pihak kepolisian sudah menangkap empat pelaku dalam kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI, mereka adalah Agus Priyantara dan Herianto Pandjaitan yang telah ditangkap terlebih dulu, kemudian Iwan Hutapea dan Suci Ramdani. Sementara satu pelaku lagi hingga kini masih buron yaitu Depi.
Akibat pengeroyokan tersebut, ratusan massa tak dikenal membakar Polsek Ciracas lantaran marah kepada aparat kepolisian yang tak cepat menangani kasus tersebut. Massa juga mendatangi permukiman warga dan merusak rumah salah satu pelaku pengeroyokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tebing Gunung Madu Longsor Mengancam Akses Vital di Boyolali
- 566 Lulusan STTKD Siap Mengudara, Banyak Sudah Direkrut Sebelum Wisuda
- Terlibat Kecelakaan, Pelajar di Wonogiri Meninggal Dunia
- Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Hamas Bantah Tudingan Israel Soal Serangan di Gaza
- Polisi Brasil Perangi Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement



