Advertisement
Ibaratkan Pilpres seperti Badminton, JK: Strategi Bertahan atau Menyerang
Jusuf Kalla - Bisnis Indonesia/Felix Jody Kinarwan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Rakornas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Senin (10/12/2018). Wapres menilai Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 sama halnya dengan pertandingan badminton (bulu tangkis), pemenangnya bisa menggunakan strategi bertahan atau menyerang.
"Ada partai yang menang karena bertahan, ada juga karena menyerang; terserah mau pilih mana. Karena politik itu, khususnya pemilu, seperti main badminton; jadi hati-hati," kata Wapres saat memberikan pengarahan pada Rakornas Bawaslu di Mercure Convention Center Ancol Jakarta, Senin.
Advertisement
JK mengibaratkan apabila dalam pertandingan bulu tangkis poin bisa diperoleh dengan memberikan pukulan mematikan atau "smash"; maka dalam kampanye Pilpres, potensi keterpilihan dapat meningkat apabila pasangan calon tersebut menyerang lawan dengan tepat.
Selain itu, poin tambahan dapat diperoleh apabila "smash" yang dilakukan terlalu keras sehingga keluar dari lapangan. Dalam hal pilpres, lanjut JK, hal itu sama dengan upaya pasangan calon tertentu yang menyerang lawannya terlalu keras, sehingga menjadi bumerang bagi pasangan calon itu sendiri.
BACA JUGA
"Begitu 'smash' kita keluar atau nyangkut ke net, yang dapat poinnya lawan. Ada seperti itu, menyerang terlalu keras [sehingga] 'out'. Nah, itulah kira-kira situasi pemilu di Indonesia nanti yang perlu diawasi," jelas JK.
Dengan peserta Pilpres 2019 yang hanya dua pasangan calon, Wapres berharap Bawaslu dapat melakukan kerja pengawasan dengan independen dan berani menindak tim paslon yang terbukti melakukan pelanggaran. Wapres pun meminta Bawaslu harus semakin diperkuat hingga ke jajaran di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
"Jadi, Bawaslu mengawasi, menjaga lapangan; disamping pemainnya dua [paslon], pengawasnya [anggota Bawaslu RI] ada lima. jadi pengawas harus lebih kuat untuk mengawasi sampai ke daerah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
Advertisement
Berkah Harga Cabai, Petani Kulonprogo Untung Bersih Rp60 Juta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Voli Pantai Putra Indonesia Jaga Rekor Tak Terkalahkan di SEA Games
- Buntut Kisruh, Polda Metro Jaya Evaluasi SOP Penarikan Kendaraan
- Pemerintah Siapkan Hunian Korban Bencana di Sumatera
- Canter Bus Bisa Jadi Andalan Angkutan Wisata Jogja-Solo
- Bakmi dan Seni Menyatu dalam Pameran Memori Papila
- Kericuhan Kalibata Tewaskan Dua Debt Collector, Kerugian Rp1,2 M
- UPN Beri Penghargaan untuk Suryo, Dinilai Ciptakan Lapangan Kerja
Advertisement
Advertisement




