Advertisement
Sandiaga Uno Menyebut Banyak Ulama Mengeluh Menjadi Target Kriminalisasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sandiaga Uno menyebut banyak ulama merasa jadi target kriminalisasi.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku banyak ulama yang menjadi pendukungnya mengeluh karena merasa turut menjadi target sebagai pelaku pelangggaran hukum.
Advertisement
Namun, dia meminta kepada para pendukungnya agar tak menuding aparat kepolisian melakukan kriminalisasi terhadap ulama menyusul adanya penetapan penceramah Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo.
"Ini kan negara hukum kita harus junjung tinggi hukum. Ulama, saya keliling banyak yang khawatir banyak yang mengeluh banyak ditarget," kata Sandiaga di Jalan Ciledug Raya, Petukangan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Adanya fenomena ini, Sandiaga berharap polisi tetap profesional untuk menjalankan profesinya sebagai aparat penegak hukum. Sebab, menurutnya, hal itu supaya masyarakat tak mudah terprovokasi kalau ada ulama yang tersandung kasus hukum dianggap sebagai upaya untuk mengkriminalisasi.
"Jangan sampai perlakuan terhadap ulama diinterpretasikan sebagai kriminalisasi ulama karena masyarakat itu banyak mendapatkan informasi," ujarnya.
Sandiaga juga meminta agar seluruh pihak bisa berpikir positif agar permasalahan hukum tak sampai terbawa ke ranah politik jelang pelaksanaan Pilpres 2019 mendatang. Dia khawatir apabila isu-isu kriminalisasi ulama terus digulirkan bisa memanaska tensi politik di tanah air.
"Jadi mari kita sama-sama berpikir teduh, sejuk, turunkan tensi politik, kita biarkan proses hukum berlaku dan saya berdoa ini tidak memecah belah bangsa kita," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
Advertisement