Advertisement
Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Bekasi : Pelaku Pukul Kepala dan Tusuk Leher Korban Pakai Linggis 3 Kali
 Petugas kepolisian melakukan pengamanan terhadap tersangka berinisial HS seusai rilis kasus pembunuhan satu keluarga, di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018). - Antara/Aprillio Akbar
                Petugas kepolisian melakukan pengamanan terhadap tersangka berinisial HS seusai rilis kasus pembunuhan satu keluarga, di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018). - Antara/Aprillio Akbar
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Rekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat mengungkap aksi detail pembunuhan yang diduga dilakukan tersangka Haris Simamora (HS).
Haris Simamora, tersangka kasus pembunuhan terhadap keluarga Diperum Nainggola alias Gaban memperagakan adegan terkait detik-detik pembunuhan sadis tersebut. Tersangka mempraktekkan sebanyak 35 adegan dalam prarekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Senin (19/11/2018).
Advertisement
Agenda pra rekonstruksi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Unit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward. Dirinya mengatakan jika adegan yang diperankan mulai dari kedatangan Haris ke kediaman Diperum hingga proses pembunuhan terjadi.
Polisi juga turut menghadirkan dua boneka untuk memperagakan adegan saat para korban dihabisi oleh Haris. Aksi pemukulan terhadap Gaban dan istrinya, Maya Ambarita terjadi pada adegan ke 11 hingga ke 17. Haris membunuh kedua korban dengan menggunakan linggis.
BACA JUGA
"Adegan ke 11, tersangka HS memukul keras 1 kali ke kepala bagian atas kepala Diperum. Adegan ke 12, korban terjatuh. Adegan ke 13, Maya sempet terbangun, dan dipukul kepalanya. Adegan ke 14, Maya sadar dan terbangun kemudian kembali dipukul 2 kali pakai linggis di bagian kepalanya," ungkap Malvino di Polda Metro Jaya.
Dari adegan ke-15, kuda korban sudah tergeletak. Untuk memastikan korban tewas, Haris kemudian menusuk leher Gaban dan Maya sebanyak 3 kali.
"Adegan ke 15, kedua korban sudah tidak bergerak. Sementara Diperum dipukul lagi dua kali. Adegan ke 16, Diperum ditusuk 3 kali di leher sehingga mengeluarkan darah. Adegan ke 17, tersangka menusuk leher Maya tiga kali," Malvino menandaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- AS Jatuhkan Sanksi ke Dua Perusahaan Minyak Rusia
- Kunjungan Wisatawan Eropa ke DIY Masih Stabil Hingga September 2025
- Jalur Trans Jogja Malioboro-Tugu Jogja-Giwangan-Prambanan, 30 Okt
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Wates dan Sedayu Hari Ini Kena Giliran Pemadaman Listrik
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement





















 
            
