Advertisement
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Pencarian Terus Berlanjut
Tim SAR gabungan saat menemukan serpihan kapal badan kapal KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA - HO/Tim SAR gabungan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tim SAR gabungan kembali menemukan serpihan badan kapal dalam operasi pencarian hari kelima terhadap tiga korban yang masih hilang akibat kecelakaan kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Pantauan di lokasi menunjukkan serpihan badan kapal ditemukan terapung pada Selasa (31/12/2025) sekitar pukul 08.45 WITA. Temuan tersebut berada tidak jauh dari titik awal tenggelamnya kapal wisata semi pinisi tersebut.
Advertisement
Serpihan kapal kemudian dievakuasi dan diamankan ke kapal cepat G Komodo milik Balai Gakkum Kehutanan Wilayah Jabalnusra guna keperluan identifikasi lanjutan dan pendalaman penyebab kecelakaan.
Pada hari kelima pencarian, Tim SAR gabungan memfokuskan operasi pada penyisiran daratan di pesisir Pulau Padar serta penyisiran perairan di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah penyelam profesional juga diterjunkan untuk melakukan penyelaman di beberapa titik yang diduga menjadi lokasi bangkai kapal.
BACA JUGA
KM Putri Sakinah dilaporkan tenggelam pada Jumat (26/12/2025) saat berlayar di perairan Pulau Padar. Dalam operasi sebelumnya, Tim SAR gabungan telah menemukan sejumlah barang milik kapal dan penumpang, di antaranya serpihan badan kapal, tabung gas LPG, serta life jacket.
Satu korban meninggal dunia telah ditemukan pada Senin (29/12/2025). Jenazah korban berjenis kelamin perempuan berusia 12 tahun tersebut telah teridentifikasi sebagai salah satu penumpang kapal wisata yang tenggelam.
Diketahui, para korban merupakan satu keluarga berkewarganegaraan Spanyol yang terdiri atas ayah, ibu, dan empat orang anak. Hingga kini, tiga anggota keluarga tersebut masih dalam pencarian.
Saat insiden terjadi, KM Putri Sakinah mengangkut 11 orang penumpang yang terdiri atas enam wisatawan asing asal Spanyol, satu pemandu wisata, serta empat anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh penumpang selamat pada hari kejadian, yakni empat ABK termasuk nakhoda kapal, dua wisatawan, dan seorang pemandu wisata. Operasi pencarian terhadap tiga korban lainnya masih terus dilanjutkan dengan melibatkan unsur SAR, TNI, Polri, serta relawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
- PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
- Artotel Bianti Jogja Hadirkan Semarak Akhir Tahun 2025
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
- Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
- Epson Luncurkan Printer Terbaru, SureColor SC-P7330 dan SC-P9330
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
Advertisement
Advertisement



