Advertisement
Bocah Zaman Now, Nangis karena Minta Paket Data Internet
Ilustrasi anak kecanduan gadget (Reuters)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Perkembangan zaman menyebabkan perubahan pola perilaku anak. Jika di zaman dahulu, bocah kerap kali menangis untuk meminta mainan yang ia inginkan, saat ini apa yang diinginkan anak berbeda.
Salah satu video yang viral di media sosial menunjukkan kisah unik yang memicu keprihatinan. Seorang bocah laki-laki menangis tersedu-sedu sembari memarahi ibunya agar dibelikan paket data Internet.
Advertisement
Video tersebut viral setelah ramai diunggah di media sosial, salah satunya di akun Instagram @ics_infocegatansolo, Jumat (16/11/2018). "Anak zaman sekarang sampai nangis-nangis gitu bukan minta mainan tapi minta kuota," tulis pengelola akun Instagram tersebut.
Berdasarkan video yang diunggah, bocah laki-laki itu menangis tersedu-sedu sembari memarahi ibunya agar dibelikan paket data internet. "Ibu tukukne kuota! Saiki tukukne kuota! Ibu saiki! [Ibu belikan paket data Internet! Sekarang belikan peket data Internet! Ibu sekarang!]," ujar si bocah.
Tak pelak video viral itu mengundang keprihatian warganet yang menontonnya. Banyak yang menyayangkan si bocah yang seakan-akan mementingkan paket data internet demi bisa berselancar di dunia maya ketimbang bermain di dunia nyata. "Astaghfirullah. Sangat disayangkan, mainan debok wae le," tulis pengguna akun Instagram @ferimelody.
"Zaman semakin miris lur, cah cilik cekelan e hp, pit motor. Iku bukan nyeneng ne anak tapi malah gawe rekoso anak sok ben [Zaman semaki memprihatinkan, anak kecil pegangannya ponsel, sepeda motor. Itu bukan menyenangkan, namun menyusahkan si anak kelak]," ungkap pengguna akun Instagram @bgus.pamunks.
"Bersyukur masa kecilku lebih indah tanpa gadget," timpal pengguna akun Instagram @beldafuxx.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Rupiah Hari Ini, Dibuka di Level Rp16.301 per Dolar AS
Dukung Program 3 Juta Rumah, Danantara Minta Himbara Kucurkan Rp130 Triliun
WNI di Iran, Israel Tetap Aman di Tengah Eskalasi Konflik
Advertisement
Kecelakaan Balon Udara di Turki, Kemlu RI: Ada 12 WNI Mengalami Luka-luka
Diserang OTK, Prajurit TNI Gugur Ditembak dan Dibacok di Yuhukimo Papua
Imbas Perang, Puluhan WNI Tertahan di Israel dan Iran
Mendes PDT Minta Pemuda Ikut Sukseskan Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement
Korupsi Rp377 Miliar, Dirut Indofarma Arief Pramuhanto Divonis 10 Tahun Penjara
DPR RI Dorong Pemerintah Indonesia Aktif Redakan Ketegangan Iran-Israel
Polda Bali Lakukan Uji Balistik Selongsong Peluru Kasus Penembakan WNA Australia
Advertisement
Bank Dunia: Data BPS Lebih Relevan untuk Mengukur Kemiskinan di Indonesia
Berita Pilihan
- 24 Orang Tewas, 370 Rudal Iran Hujani Israel Selama Operasi Rising Lion
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Danantara Minta Himbara Kucurkan Rp130 Triliun
- WNI di Iran, Israel Tetap Aman di Tengah Eskalasi Konflik
- Fadli Zon Sebut Istilah Massal dalam Peristiwa Pemerkosaan Mei 1998 Butuh Bukti Akurat
- Kecelakaan Balon Udara di Turki, Kemlu RI: Ada 12 WNI Mengalami Luka-luka
Advertisement
Pemkot Jogja Fasilitasi ABK yang Tidak Tertampung di SMP Negeri ke Sekolah Swasta dengan JPD Inklusi
Advertisement
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Fasilitas Migas Iran Kena Serangan Rudal Israel, Picu Kekhawatiran Pasar
- Novel Baswedan Jadi Wakil Ketua Satgas Penerimaan Negara
- BPS Sebut Harga Beras Terus Naik di Beberapa Kabupaten/Kota pada Minggu Kedua Juni 2025
- Trump Nyatakan Ada Kemungkinan AS Bisa Terlibat Dalam Konflik Israel-Iran
- Indonesia Berharap Dukungan Belanda untuk Proyek Tanggul Laut Raksasa
- Perang Iran-Israel Bisa Menyeret AS ke PD III
- Iran Klaim Mampu Melumpuhkan Pertahanan Udara Israel, Ini Rahasianya
Advertisement
Advertisement
