Advertisement
Buntut Pemilu Paruh Waktu, Donald Trump Pecat Jaksa Agung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Efek dari Pemilu paruh waktu di Amerika Serikat (AS), Presiden AS Donald Trump memecat Jaksa Agung Jeff Sessions setelah bertahan lebih dari setahun.
Dia mendapat kritik dari sang presiden atas keputusannya untuk tidak mau melibatkan diri dalam penyelidikan dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilu presiden 2016. Sessions menjadi korban pertama dari perombakan kabinet yang sudah diperkirakan akan diakukan Trump setelah pemilihan paruh waktu pada hari Selasa (6/11/2018) waktu setempat.
Advertisement
"Atas permintaan Anda, saya mengajukan pengunduran diri saya," kata Sessions di baris pertama surat yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (8/11/2018).
Pemecatan Sessions, sebagai senator AS pertama yang mendukung pemilihan presiden Trump pada tahun 2016, telah lama diperkirakan. Apalagi Partai Republik kehilangan kendali di Kongres meski kian mayoritas di Senat.
Trump berulang kali menyerangnya di depan umum karena tidak mengambil pendekatan yang lebih keras terhadap imigran gelap. Dia juga dituduh melindungi penyelidikan yang dilakukan Penyidik Khusus Robert Mueller mengenai apakah kampanye Trump bersekongkol dengan Rusia.
Trump mengumumkan melalui Twitter bahwa kepala staf Sessions, Matthew Whitaker akan menjadi Jaksa Agung.
"Kami berterima kasih kepada Jaksa Agung Jeff Sessions atas jasanya, dan mendoakannya dengan baik! Penggantian permanen akan dinominasikan di kemudian hari," ujar Trump.
"Saya bisa memecat semua orang sekarang, tapi saya tidak ingin melakukannya karena secara politik saya tidak suka," kata Trump pada konferensi pers Gedung Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement