Advertisement
Pemerintah Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Jatuhnya Lion Air JT 610
Bendera Tiongkok - REUTERS
Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING-Pemerintah Tiongkok menyatakan dukacita yang mendalam atas jatuhnya pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 di perairan laut Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
"Kami berduka atas peristiwa tersebut dan berempati terhadap keluarga korban," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang dalam siaran persnya yang diterima Antara di Beijing, Selasa (30/10/2018).
Advertisement
Pihaknya terus memantau perkembangan atas upaya evakuasi korban akibat peristiwa itu.
"Kami juga menjalin hubungan dengan pihak terkait. Sejauh ini informasi yang kami terima, tidak ada korban kecelakaan pesawat tersebut dari warga Tiongkok," ujarnya.
BACA JUGA
Maskapai Lion Air juga menerbangi wilayah Tiongkok, namun hanya untuk melayani carteran dari agen perjalanan wisata setempat menuju Manado, Sulawesi Utara.
Lion Air sangat digemari wisatawan Tiongkok yang mengantarkan berlibur ke Manado dengan harga paket wisata 2.000 Remimbi/RMB (Rp4,4 juta) sudah temasuk akomodasi selama empat hari tiga malam.
Pesawat Lion Air JT610 yang terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Banten menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pukul 06.33 WIB.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 Lintang Selatan - 107 07.16 Bujur Timur.
Pesawat yang baru dioperasikan pada Agustus 2018 itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta kembali ke bandara semula (return to base) sebelum akhirnya hilang dari jangkauan radar.
Badan SAR Nasional memastikan pesawat tersebut jatuh di perairan dekat pantai Kabupaten Karawang.
Pesawat nahas itu membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak, dan dua bayi dengan dua pilot dan lima awak pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
Advertisement
Advertisement




