Advertisement
Duit Suap Meikarta Dicurigai Mengalir ke Timses, Kubu Jokowi Berang
Eriko Sotarduga: Tuduhan tersebut tidak ada kaitannya - Bisnis/Muhammad Ridwan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kubu Jokowi merespons kecurigaan kubu Prabowo bahwa duit suap Meikarta diduga mengalir ke tim pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tersebut.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin menampik dan menyebut tudingan bahwa korupsi Meikarta untuk dana kampanye sebagai fitnah yang kejam.
Advertisement
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni meminta Ferry Juliantono yang menjabat sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menunjukkan data yang valid terkait tuduhan tersebut. “Ini fitnah kejam,” ujar Toni, sapaan Raja Juli Antoni.
“Selain itu, bila dia tidak mengklarifikasi dan minta maaf atas tuduhan itu, kami sedang memepertimbangkan membawa kasus ini ke ranah hukum,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
BACA JUGA
Meski begitu, Toni mengaku pihaknya lebih memilih menyelesaikan tudingan tersebut secara kekeluargaan.
Senada dengan Toni, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Eriko Sotarduga mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak ada kaitannya.
Ia juga menyerahkan sepenuhnya kasus korupsi Meikarta pada proses hukum yang sedang berjalan sejauh ini.
“Saya sendiri bilang tidak mengerti bagaimana mengambil kesimpulan sementara proses hukumnya masih berjalan kan, baru memanggil saksi-saksi, mungkin Mas Ferry bisa dapat itu seperti apa, kan begitu,” ucapnya.
“Kalau tidak ada bukti dan data itu kan kampanye negatif dan kalau tidak ada lagi data bisa jadi hoax, bisa menjadi black campaign,” sambungnya.
Sementara itu, Bendahara TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan tudingan tersebut tidak benar.
Ia menyebut setiap dana yang masuk ke dalam rekening TKN Jokowi selalu ditampilkan ke masyarakat secara transparan.
“Tidak ada, kita pastikan tidak ada, karena kita selalu detail melihat siapa saja yang menyumbang, itu diaudit juga oleh auditor independen,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Kunjungan Wisata Gua Pindul dan Pantai Gunungkidul Naik
- Libur Natal 2025, Kunjungan Kopi Klotok di Sleman Naik 20 Persen
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 24 Desember 2025
- Menteri ATR/BPN Gandeng KPK Cegah Korupsi Layanan Pertanahan
- Cegah Nuthuk, Dispar Bantul Buka Layanan Aduan Wisatawan
- Jadwal Lengkap DAMRI Jogja-Semarang Tarif Rp70 Ribu
- Lapangan Denggung Sleman dan Kaliurang Jadi Titik Rawan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement



