Advertisement
Diperiksa Polisi, Amien Rais Cerita Diberi Makan Gudeg Hingga Nasi Timbel

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus Amien Rais menceritakan perlakuan yang ia terima saat diperiksa polisi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais telah merampungkan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet. Setelah hampir selama enam jam diperiksa, Anies keluar gedung utama Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.00 WIB.
Advertisement
Dia mengaku mendapatkan perlakuan yang baik dari penyidik selama menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut.
"Saya merasa dihormati, dimuliakan," kata Amien di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).
Mantan Ketua MPR RI itu pun mengaku senang karena diberikan waktu untuk menunaikan ibadah salat Zuhur dan Ashar. Bahkan, dia mengaku polisi juga menghidangkan menu masakan daerah yakni gudeg dan nasi timbel.
"Siang tadi makan gudeg ayam kampung. Kemudian kalau mau nasi timbel masih ada," katanya.
Dia juga menyampaikan, jika perlakukan polisi selama dirinya menjalani pemeriksaan saat baik.
"Ngobrol ke sana kemari, demikian smooth dan bagus," kata dia.
Diketahui, Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai tersangka setelah mengakui kebohongannya soal foto wajah yang babak belur akibat penganiayaan. Padahal, lebam di bagian wajah Ratna itu karena akibat operasi bedah plastik di RSK Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/9) lalu.
Polisi juga telah menahan Ratna pasca diringkus di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis (4/10) malam.
Dalam kasus ini, Ratna Sarumpaet dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dari penerapan pasal berlapis itu, Ratna Sarumpaet terancam hukuman pidana 10 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement