Advertisement
Ini Alasan Ratna Sarumpaet Minta Dijadikan Tahanan Kota ke Polisi
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). - Antara Foto/Reno Esnir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Masalah kesehatan diklaim sebagai alasan aktivis Ratna Sarumpaet mengajukan penahanan kota dalam kasus hoaks pengeroyokan.
Tersangka kasus kebohongan atau berita hoaks, Ratna Sarumpaet, berencana mengajukan permohonan ke Polda Metro Jaya agar dirinya dijadikan tahanan kota pada Senin (8/10/2018) mendatang.
Advertisement
Menurut kuasa hukum Ratna, Insank Nasruddin, bukan tanpa alasan kliennya mengajukan permohonan tahanan kota. Status tahanan kota, kata Insank bisa mempermudah Ratna menjalani pengobatan.
"Penahanan rutan dan kota jelas beda. Dia kan kalau penahanan kota bisa berobat, dia bisa lebih gampang ke rumah sakit," ujarnya.
BACA JUGA
Insank mengatakan kondisi Ratna di usia saat ini rentan terkena penyakit. Dia mencontohkan, ketika menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kemarin, Ratna harus lebih dulu mengonsumsi vitamin.
"Secara fisik karena umurnya sudah lanjut jadi pasti punya penyakit. Hanya penyakitnya apa itu kurang etik lah kalo saya harus menyampaikan ke publik," kata Insank.
Lebih lanjut, Insank menambahkan perubahan status menjadi tahanan kota juga bisa dilihat dari sisi kemanusiaan. Di tengah usia yang sudah tua, makan wajar bila Ratna mendapatkan keringanan khusus dari penyidik Polda Metro Jaya.
"Umurnya dia ini sudah sangat lanjut, sudah mendekati 70 tahun kok. Alasan-alasan itu lah yang menjadi dasar kami akan mengajukan pengalihan status penahanan," kata Insank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Gembira Loka Zoo Tembus 10.000 Orang per Hari
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Buru Pencuri Mobil Grandmax di Wirobrajan, Aksi Terekam CCTV
- Industri Otomotif China Tingkatkan Standar Lampu Cerdas NEV
- Wisata Sleman Andalkan Konsep Value for Money
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Libur Natal 2025, Kunjungan Wisata Bantul Masih Menurun
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
Advertisement
Advertisement



