Advertisement
Terpaut Jauh, Ini Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga
Prabowo Subianto-Joko Widodo. Olah foto (nuc). - JIBI/doc
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pasangan Jokwi-Ma'ruf Amin hingga kini masih unggul di berbagai survei.
Survei terbaru yang dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia masih menempatkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dibandingkan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2019.
Advertisement
Pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas sebesar 57,7 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga berada di angka 32,3 persen.
"Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tinggi, tapi masih termasuk kategori belum aman mengingat pilpres masih 7 bulan lagi," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
BACA JUGA
Sementara dalam simulasi di mana responden diminta memilih jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, nama Jokowi juga masih unggul 57 persen dibandingkan Prabowo yang meraih angka elektabilitas 31,3 persen.
"Tapi karena pilpres digelar pada April 2018, angka ini masih belum aman bagi Jokowi untuk membungkus kemenangan," kata Burhanuddin.
Burhanuddin juga menyampaikan dalam surveinya kali ini mengenai seberapa besar kemungkinan responden mengubah pilihan.
Hasilnya terdapat 44,8 persen kecil kemungkinan dan 29,5 persen sangat kecil untuk mengubah pilihan untuk Pilpres. Sedangkan yang cukup besar kemungkinan mengubah pilihan adalah 20,4 persen. Sementara ada 4,6 persen yang sangat besar kemungkinannya untuk mengubah pilihan.
"Di antara warga yang sudah punya pilihan, sekitar 25 persen pilihannya masih besar atau sangat besar kemungkinan berubah," katanya.
Sementara dalam simulasi top of mind atau responden bebas menyebut nama siapapun untuk menjadi presiden, elektabilitas Jokowi adalah sebesar 46,0 persen. Sedangkan Prabowo 22,0 persen.
Menyusul nama-nama berikutnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono (0,5 persen), Abdul Somad (0,3 persen), Gatot Nurmantyo (0,3 persen), Zulkifli Hasan (0,1 persen), Muhammad Rizieq Shihab (0,1 persen) dan lain-lain.
Waktu wawancara lapangan untuk survei ini adalah 1-6 September 2018. Sebanyak 1220 responden dipilih secara acak atau multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Polres Bantul Tak Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Jogja Senin 29 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



