Advertisement
Seorang Penyelam Tewas dalam Penyelamatan Tim Sepak Bola Anak Thailand yang Terjebak di Gua

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Penyelamatan 13 orang tim sepakbola anak yang terjebak di kompleks Gua Tham Luang, Chiang Rai, Thailand memakan korban. Seorang anggota tim penyelamat meninggal dalam operasi penyelamatan tersebut.
Samarn Poonan, mantan anggota unit SEAL Thailand, tewas setelah menaruh sejumlah tangki oksigen di rute yang berpotensi menjadi jalur penyelamatan. Sebelum meninggal, dia sempat tak sadarkan diri.
Advertisement
"Kondisi di dalam gua sangat berat," ujar Laksamana Apakorn Yuukongkaew, komandan unit SEAL Thailand, seperti dilansir Reuters, Jumat (6/7/2018).
Meski sempat mendapat pertolongan pertama dari rekan-rekannya, Samarn tidak berhasil ditolong. Apakorn menegaskan kejadian ini tidak akan menyurutkan upaya penyelamatan terhadap 13 orang yang terperangkap sejak Jumat (23/6).
BACA JUGA
Ke-13 orang tersebut terdiri dari seorang pelatih berusia 25 tahun dan 12 pemain yang berusia antara 11-16 tahun. Lokasi mereka ditemukan berjarak 4 kilometer (km) dari mulut gua.
Adapun tangki-tangki oksigen yang ditempatkan di rute menuju lokasi tim sepak bola tersebut ditujukan bagi para tim penyelamat dan persiapan untuk operasi penyelamatan. Gubernur Chiang Rai Narongsak Osottanakorn menyatakan jumlah orang yang masuk ke gua semakin banyak, sehingga diperlukan oksigen yang mencukupi.
Upaya penyelamatan ini berpacu dengan waktu karena hujan lebat diperkirakan bakal segera mengguyur kawasan itu.
Ketika tim sepak bola lokal itu masuk ke gua usai latihan rutin, cuaca sedang bersahabat. Namun, hujan lebat tiba-tiba turun dan membanjiri gua tersebut, yang terdiri dari banyak ruang.
Beberapa alternatif yang tengah dipertimbangkan adalah membawa mereka yang terjebak dengan cara menyelam, menunggu hingga musim hujan berakhir selama beberapa bulan, atau mengebor bagian atas gua tersebut.
Alternatif yang paling mungkin tapi juga sangat berisiko adalah dengan menyelam. Pasalnya, gua tersebut memiliki banyak ruang yang bisa membingungkan dan jaraknya cukup jauh hingga mulut gua.
Terlebih, beberapa anak yang terperangkap tidak bisa berenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters, Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Kota Jogja dan Bantul
- Donald Trump Desak Kesepakatan Akhiri Shutdown Pemerintah AS
- Istana Sebut Insiden Pesantren Al-Khoziny Jadi Atensi Khusus Prabowo
- Ratusan Pendukung Palestina Action di London Ditangkap Polisi
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Nepal Tewaskan 22 Warga
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman September 2025 Masih Tinggi
- Bayi Perempuan Hidup Dibuang di Jalan Rongkop Gunungkidul
- Komplotan Maling Perhiasan di Wonogiri Dibekuk Polisi
- Mensesneg Ungkap Isi Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Kertangera
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Nepal Tewaskan 22 Warga
- Starting Eleven Persipal vs PSS, Super Elja Ubah Racikan Pemain di Lini Tengah
- 3 Korban Longsor Tambang Freeport Ditemukan Meninggal, 4 masih Pencarian
Advertisement
Advertisement