Advertisement

Usai Nyoblos, Ganjar Pranowo Minta Maaf pada Lawannya

Newswire
Rabu, 27 Juni 2018 - 12:41 WIB
Nina Atmasari
Usai Nyoblos, Ganjar Pranowo Minta Maaf pada Lawannya Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. - Suara.com/Adam Iyasa

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah diikuti dua pasangan calon.

Calon Gubenur Jateng nomor urut 1 Ganjar Pranowo menggunakan hak politiknya dengan mencoblos di TPS 2 Kelurahan Gajahmungkur Semarang, pukul 08.00 WIB, Rabu (27/6/2018).

Advertisement

Usai mencoblos, Ganjar mengungkapkan beberapa fenomena pergeseran budaya dalam berdemokrasi. Mulai dari sistem kampanye sampai komunikasi politik.

"Saya juga menyampaikan mohon maaf kalau selama kampanye kemarin ada yang terluka, ada yang sakit ada yang tidak berkenan di hati, khususnya pada pak Dirman dan Mbak Ida. Tapi kita tetap bersahabat tetap baik-baik," kata Ganjar usai nyoblos.

Sebagai petahana, Ganjar mengaku terdapat perbedaan mencolok dalam keberlangsungan pesta demokrasi di Jawa Tengah pada tahun 2013 dan saat ini.

"Jamannya sudah bergeser ke teknologi medsos, ini kampanye agak berbeda karena medsos mendominasi, kata baik dan tidak baik bersaing di sana," ungkapnya.

Dia berharap ke depan orang makin bertanggung jawab menggunakan medsos, sehingga keberadaannya bisa digunakan dengan positif.

"Tidak hoax tidak fitnah. Akun anonim jangan digunaknan, akunnya yang beneran. Yang anonim dilaporkan agar ditutup sehingga hal-hal negatif bisa dikurangi," ujarnya.

Terkait komunikasi politik, Ganjar sembah selama proses Pilgub berjalan hubungan dengan lawan politiknya juga berjalan bagus. Meski ada gesekan akibat informasi hoax tapi bisa diredam seketika.

"Kita pernah makan bareng, habis debat juga salaman. Berucap ulang tahun juga sama pak Dirman, komunikasi lebih baik sekarang," ujarnya.

Berbicara soal hasil Pilgub, kalah atau menang bagi Ganjar hal biasa dalam berkompetisi. Ganjar berjanji akan tetap menjaga tali silaturrahmi dengan mendatangi lawan politiknya.

"Saya akan mendatangi, pengalaman saya di 2013, para orang tua, para kyai menyarankan untuk datangi, ngobrol. Kemenangan bukan jadi kesombongan, tradisi itu bisa kita lanjutkan kok," tukasnya.

Pengalaman Ganjar pada Pilgub 2013 yang mengalahkan petahana Bibit Waluyo mampu dijaga tradisi saling sambang untuk bersilaturahmi paska penghitungan elektabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai

Bantul
| Sabtu, 04 Mei 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement