Advertisement
Undip Minta BNPT Beri Data Civitas Academica Radikal
Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. (Facebook.com/Universitas Diponegoro)
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG–Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meminta Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) memberikan data dan informasi terkait keberadaan civitas academica yang diduga berpaham radikal.
Hal itu disampaikan Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama, saat menggelar acara buka bersama dengan awak media di Semarang, Kamis (31/5/2018).
Advertisement
“BNPT sudah mengklaim, maka seharusnya sudah didasari data dan informasi yang akurat. Maka itu, kami minta dikasih tahu siapa-siapa orangnya. Kalau bisa BNPT juga mengasih guide ke kami bagaimana cara menangani mereka,” ujar Yos Johan.
Pernyataan itu disampaikan Yos menanggapi statment Direktur BNPT, Hamli, yang tersebar di berbagai media online. Dalam pernyataannya itu, Hamli menyebutkan bahwa kampus perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa sudah banyak yang disusupi anggota kelompok radikal, termasuk Undip Semarang.
Yos mengatakan informasi dari BNPT itu akan digunakan untuk Undip sebagai acuan memahami pola pergerakan dan pemaparan paham radikal. Bahkan, Undip siap menerima BNPT untuk memberikan panduan bagaimana menghadapi penyebaran radikalisme.
“Karena keahlian menghadapi hal-hal semacam itu kan BNPT yang lebih menguasai. Jadi kami berharap mereka menularkan kepada kami,” ujar Yos.
Yos berharap BNPT bisa lebih menggerakan civitas academica dalam hal ini Rektor sebagai pimpinan universitas untuk menanggulangi paham radikal. Ia bahkan siap membentuk satuan tugas (satgas) guna menanggulangi radikalisme.
“Nanti saya akan komunikasikan dengan para rektor di FRI [Forum Rektor Indonesia] terkait masalah ini,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua FRI 2019 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
Advertisement
HIPMI Syariah dan BWI DIY Jajaki Kolaborasi Wakaf Produktif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Boyong Dua Penghargaan Antikorupsi KPK
- Satpol PP Bantul Siapkan 100 Personel Amankan Nataru
- Ledakan Misterius Hancurkan Tiga Rumah di Pacitan, Empat Warga Terluka
- PLN Percepat Perbaikan Jaringan Listrik Aceh
- Kemenhut Perketat Pengawasan Kayu di Sumatera
- Investasi Masa Depan Riset: UWM Sosialisasikan Hibah BIMA 2026
- Pemkab Bandung Perpanjang Pencarian Korban Longsor di Arjasari
Advertisement
Advertisement




