Advertisement
Pelunasan BPIH Ditutup, 943 Sisa Kuota Diisi Jemaah Cadangan
Minggu, 27 Mei 2018 - 10:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Ilustrasi ibadah haji dan umrah. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) jemaah haji reguler tahap II ditutup Jumat (25/5/2018) sore. Total 201.545 jemaah haji Indonesia sudah melakukan pelunasan sehingga tersisa 943 kuota yang belum terlunasi.
Kasubdit Pendaftaran Haji Noer Aliya Fitra mengatakan, sisa kuota ini akan diisi oleh jemaah haji yang sudah melunasi, tetapi dengan status cadangan. Sampai dengan penutupan, total ada 3.981 jemaah yang sudah melakukan pelunasan dengan status cadangan.
“Mekanisme pengisian sisa kuota ini dilakukan sesuai nomor urut antrean jemaah yang berstatus cadangan. Kecuali, jemaah cadangan lunas yang mempunyai mahram yang telah melunasi dan pendamping lansia yang juga telah melunasi. Kedua kategori ini mendapat prioritas terlebih dahulu,” terang Nafit dalam rilisnya, Sabtu (26/5/2018).
“Hal ini untuk meminimalkan jemaah yang sudah melunasi pada tahap pertama, mengundurkan diri karena tidak mendapatkan mahram atau pendamping,” sambungnya.
Nafit mengaku optimistis sisa kuota ini akan terisi habis oleh jemaah dengan status cadangan.
Selain jemaah reguler, pelunasan BPIH juga dilakukan untuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 109 Tahun 2018 tentang Kuota Haji Tahun 1439H/2018M, kuota TPHD tahun ini berjumlah 1.512 orang. Sampai sore tadi, yang sudah melunasi 1.394 orang sehingga kuotanya masih tersisa 118.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag DIY Noor Hamid menjelaskan, saat pelunasan tahap I lalu di DIY ada sisa 279. “Kemudian 234 jemaah melunasi pada tahap II, sehingga masih ada sisa 45,” terangnya.
Angka ini, imbuhnya, ditambah 2 sisa TPHD dan 7 jemaah lunas tunda. “Sehingga DIY sempat memiliki sisa 54,” sambungnya.
“Pada pelunasan tahap II ini ada 84 cadangan yang lunas sehingga saat ini seluruh kuota DIY telah terisi dan ada 30 jemaah lunas tunda,” jelas Noor Hamid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement