Advertisement

Kapala Magmagama UGM Petakan Gua Parangpang di Pangandaran

Nugroho Nurcahyo
Selasa, 01 Mei 2018 - 18:05 WIB
Nugroho Nurcahyo
Kapala Magmagama UGM Petakan Gua Parangpang di Pangandaran Tim penelusur gua Kapala Magmagama FT UGM memetakan Gua Parangpang, di Dusun Cibereum, Desa Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. - Ist/Kapala Magmagama

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tim penelusur gua dari Kapala Magmagama Fakultas Teknik UGM menggelar survei awal Gua Parangpang di Dusun Cibereum, Desa Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Survei yang dilakukan pada 28 April 2018 itu digelar untuk mendukung pengembangan wisata di lingkungan gua tersebut.

Ketua Keluarga Pencinta Alam Teknik Geologi FT UGM (Kapala Magmagama) Yusra Fadli mengatakan, survei awal itu menghasilkan output berupa peta Gua Parangpang, dokumentasi fotografi dan kajian geologi Gua Parangpang. “Kajian geologi gua ini berguna untuk pengembangan lokasi wisata alam dengan konsep Geowisata,” kata Yusra melalui rilis yang dikirimkan kepada Harianjogja.com, Selasa (1/5/2018).

Advertisement

Yusra mengatakan kegiatan yang diikuti enam anggota Kapala Magmagama itu dilakukan dengan bekerja sama dengan Pokdarwis Desa Sidamulih. Selain Yusra sendiri, lima anggota Magmagama yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni Almas Nusrotul Milla, Fakhri Tirta, Trional Rahmadani Siska, Premira Arifatul Khorida, dan M. Zaudan Rahhal Faikar.

Setelah mengumpulkan data awal melalui penelusuran gua, kata Yusra, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hasil survei dan sosialisasi konsep dasar geowisata daerah Karst kepada warga Desa Sidamulih termasuk kepada Kepala Desa Sidamulih, Dinas Kehutanan setempat, tokoh masyarakat, dan pemuda Karang Taruna Desa setempat.

“Hasil dari survei ini nantinya akan dibuatkan poster yang nantinya bisa digunakan panduan bagi wisatawan,” kata Yusra.

Personel Kapala Magmagama berfoto bersama dengan warga di Dusun Cibereum, Desa Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement