Advertisement
BANTUAN PENDIDIKAN : Hore ... Dana BOS Bantul Tahun Ini Naik
Advertisement
Bantuan pendidikan berupa BOS di Bantul direncanakan akan naik.
Harianjogja.com, BANTUL- Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk siswa SD dan SMP di Bantul tahun ini naik. Sekolah dilarang memungut biaya pendidikan ke orang tua murid.
Advertisement
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Bantul Slamet Pamuji menyatakan, dana BOS menglami kenaikan baik dari pemerintah pusat maupun kabupaten. Seperti diketahui, anggaran BOS tidak hanya digelontorkan dari APBN namun juga APBD kabupaten maupun DIY.
Ia menyebut, dana BOS untuk siswa SD yang berasal dari APBD Kabupaten Bantul naik dari 2014 sebesar Rp83.000 per siswa per tahun kini menjadi Rp120.000 per anak per tahun. Sedangkan untuk siswa SMP dari sebelumnya sebesar Rp115.000 per anak, tahun ini menjadi Rp200.000 per anak per tahun.
Kenaikan juga terjadi pada dana BOS yang berasal dari pemerintah pusat. Tahun ini dana BOS untuk siswa SD ditetapkan sebesar Rp800.000 per anak per tahun dari sebelumnya hanya Rp580.000. Sedangkan BOS untuk siswa SMP tahun ini sebesar Rp1 juta per anak dari sebelumnya Rp750.000 per anak per tahun.
“Naik semua dari kabupaten maupun nasional, hanya saja dari pemerintah DIY kami belum tahu naik atau tidak, kemungkinan masih sama. Kalau tidak salah besarannya Rp100.000 per anak baik SMP maupun SD,” jelasnya Kamis (15/1/2015).
Kendati dana BOS dihitung per anak per tahun, namun dalam operasionalnya dana tersebut tidak diserahkan secara tunai ke murid yang bersangkutan. Dana BOS yang dianggarkan berdasarkan jumlah murid tersebut dikelola oleh sekolah. Digunakan untuk pengadaan buku sekolah, membayar gaji guru dan pegawai honorer serta berbagai operasional lainnya.
Kepala Dikdas Bantul Totok Sudarto menyatakan tahun ini Pemkab Bantul menaikan anggaran BOS menjadi Rp64 miliar dari sebelumnya hanya Rp53 miliar.
“Dana untuk BOS tetap kami naikan, tapi dana untuk kegiatan pendampingan atau pelatihan di Dinas Pendidikan terpaksa dipangkas karena APBD defisit,” papar Totok.
Dengan kenaikan dana BOS ia menegaskan kepada seluruh sekolah di Bantul untuk tidak lagi memungut biaya pendidikan ke orang tua murid. Lantaran semua biaya operasional sekolah sudah ditanggung oleh BOS alias telah dianggarkan oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement