Advertisement
PPKP Jogja Terus Upayakan Akreditasi Program

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Politeknik PPKP Jogja terus mengupayakan penyelesaian izin operasional dan akreditasi program studi mereka di Direktorat Tinggi (Dikti) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
PPKP telah mengajukan pemulihan izin ke Dikti pada akhir Juni 2013 dan izin akreditasi ke BAN PT sebulan berikutnya. Akan tetapi, sampai kini PPKP belum mengetahui kapan kejelasan kedua izin tersebut selesai.
Advertisement
“Kemungkinan besar 1,5 tahun sejak pengajuan yang kami lakukan. Kami optimistis mendapatkannya, karena sudah dijanjikan oleh pihak Dikti maupun BAN PT,” ujar Pembantu Direktur II PPKP Jogja, Edi Wahyono Akhsan kepada Harianjogja.com, di Griya Harian Jogja, Rabu (23/7/2014) sore.
Menurut dia, sejumlah persyaratan administrasi telah dilampirkan PPKP ke kedua lembaga tersebut, termasuk surat permintaan rekomendasi pemulihan izin yang dilayangkan ke Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) setempat.
Adapun alasan permintaan rekomendasi disampaikan PPKP karena Kopertis V Jogja tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan perguruan tinggi.
“Untuk itu kami meminta adanya pemulihan izin. Sampai saat ini kami memang belum berkoordinasi dengan mereka [Kopertis] karena kami masih menunggu perkembangan pengajuan ke Dikti dan BAN PT,” imbuh Edi.
Buka Pendaftaran
Edi menjelaskan meskipun belum mengantongi izin dari Dikti dan BAN PT, PPKP telah memiliki mahasiswa dan masih membuka pendaftaran. Pada 2013, tercatat ada 312 mahasiswa di politeknik yang memiliki lima program studi tersebut. Sedangkan untuk 2014, hingga kemarin ada 80 mahasiswa baru terdaftar di tempat itu.
“Untuk staf pengajar saat ini ada 61 dosen, delapan di antaranya adalah dosen tetap,” katanya.
Ia mengungkapkan meskipun saat ini proses proses pendaftaran di Dikti dan BAN PT masih berjalan, hal itu tidak menyurutkan upaya PPKP agar minat calon mahasiswa ke tempat tersebut menurun.
Berbagai upaya, seperti melayangkan surat ke alamat para siswa yang baru lulus sekolah dan menyebar brosur telah dilakukan PPKP, agar minat para calon mahasiswa untuk menempuh perkulihan di tempat tersebut tetap tinggi.
“Kami yakin cara tersebut cukup efektif untuk bisa menarik minat mereka. Sampai kini juga masih membuka pendaftaran,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Hari Ini, Sedayu dan Kota Jogja Kena Giliran Mati Listrik
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement