Advertisement
MERAPI WASPADA : Magma Merapi Belum Bergerak ke Atas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan belum ada pergerakan magma Gunung Merapi ke atas meskipun terjadi perubahan status gunung api aktif tersebut dari normal ke waspada.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Subandriyo menjelaskan dariĀ pemantauan seismik, gempa yang paling banyak muncul adalah gempa low frekuensi (LF) dan bukan high frekuensi (HF).
Advertisement
Gempa LF itu berasosiasi dengan pergerakan fluida gas, bukan magma. Migrasi magma ke atas akan selalu ditandai dengan gempa HF dan deformasi.
Saat ini, lanjut Subandriyo, tidak terdeteksi adanya deformasi di Gunung Merapi. "Deformasinya nol," tegasnya, Rabu (30/4/2014).
Menurut dia, perubahan status Merapi dari normal ke waspada tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesiap-siagaan masyarakat di sekitar gunung termasuk pemerintah dan aparat sebagai langkah mitigasi yang harus diambil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Tata Cara Pengajuan Permohonan SKB PPh Melalui Aplikasi Coretax
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Edukasi Pertanahan, Kantah Kota Jogja Gelar Angkling Darta di Kotagede
- Lengkap! Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini
- Jadwal Sim Keliling di Jogja Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, 30 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



