Advertisement
HARI ANAK NASIONAL : Kalah dengan Bidang Lain, Isu Anak Baru Muncul Saat ada Masalah

Advertisement
[caption id="attachment_429846" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/23/hari-anak-nasional-kalah-dengan-bidang-lain-isu-anak-baru-muncul-saat-ada-masalah-429845/anak-dolanan-anak-desi-suryanto-2" rel="attachment wp-att-429846">http://images.harianjogja.com/2013/07/anak-dolanan-anak-desi-suryanto1-370x278.jpg" alt="" width="370" height="278" /> JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Ilustrasi anak-anak[/caption]
Harian Jogja.com, JAKARTA - Isu anak belum menjadi arus utama media massa. Masalah anak di media sebagian besar muncul dari peristiwa atau kasus yang menimpa anak-anak.
Advertisement
Ketua Umum AJI Indonesia Eko Maryadi mengatakan, harus diakui, isu anak belum menjadi arus utama media massa. “Isu tentang anak selalu kalah menarik dibandingkan hingar-bingar berita politik, ekonomi, terorisme, dan pasti bablas digempur media bergaya sensasional dan infotainment,” katanya, dalam acara Penganugerahan Liputan Media Terbaik tentang Isu Anak AJI-UNICEF 2013 di Jakarta, Senin (22/7/2013).
Ia mengatakan, hasil riset Divisi Perempuan AJI Indonesia terhadap tujuh media cetak dan enam media penyiaran TV pada 2012 mengkonfirmasi bahwa masalah anak di media sebagian besar (89%) muncul dari peristiwa atau kasus yang menimpa anak-anak. Selebihnya, berita media soal anak yang berdasarkan ide jurnalis atau inisiatif media hanya mencapai 11% saja.
Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Angela Kearney mengatakan, sebagai salah satu pilar utama demokrasi, media harus memainkan peranan penting dalam meningkatkan kesadaran para pengambil keputusan, baik di keluarga, di masyarakat, hingga di pemerintahan.
"Media telah lama menunjukkan bagaimana mereka dapat menggunakan pengaruhnya, dan memberikan wawasan baru mengenai isu anak," katanya.
Penghargaan ini mendorong seluruh media massa di Indonesia untuk lebih banyak lagi menyampaikan informasi yang dapat menggugah para pengambil keputusan untuk ikut meneggakkan hak anak.
“Harapan kami adalah, para pemeran utama, dan media massa yang ada, mengambil potensi ini, dan mengutamakan anak-anak, terutama yang paling rentan, yang paling tak terlihat, dan menyampaikan pandangan mereka, pendapat mereka, agar mereka semua dapat didengar," tambahnya.
Karya-karya yang menjadi nominasi dan pemenang tahun ini dipamerkan di Lotte Shopping Avenue lantai GF selama sepekan. Karya jurnalistik yang menjadi nominasi dan pemenang kategori cetak/on-line dan foto pada penyelenggaraan tahun 2011 juga turut dipamerkan.
Pada acara yang dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Linda Amalia Sari Gumelar tersebut, diberikan Penghargaan Liputan Media Terbaik tentang Isu Anak AJI-UNICEF 2013.
Para pemenang yakni Kategori cetak/on-line Muhammad Miftah Faridl (Harian Surya) dengan judul karya: Anakku Tidak Akan Jadi Teroris. Kategori foto dimenangkan Jefri Tarigan (jurnalis foto lepas) dengan judul karya Kakak Sayang Dilla.
Kategori televisi dimenangkan Odit Praseno Hadi (Kompas TV) dengan judul karya Anak-anak Laut. Kategori radio dimenangkan Novaeny Wulandari (KBR68H) dengan judul karya Aku Dijual Ibu.
Sebelumnya, panitia menerima 324 karya, terdiri dari 117 kategori cetak/online, 121 kategori foto, 56 kategori televisi, dan 30 kategori radio. Karya jurnalistik yang masuk ke panitia tahun ini datang dari 32 daerah dari ujung Timur sampai Barat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Ini Sejarah Keistimewaan DIY Penting untuk Diketahui
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Israel, Instalasi PBB Menampung 1 Juta Orang di Gaza
- Erupsi, Gunung Marapi Mengeluarkan Batu dan Pasir
- Selain Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ili Lewotolok Ikut Erupsi
- Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,4 Landa Melonguane, Sulawesi Utara
- Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini
- Gelar Pertemuan Nasional, Apkasindo Membahas Masa Depan Sawit
- Usai Gencatan Senjata, Israel Kembali Bombardir Gaza, Ratusan Warga Tewas
Advertisement
Advertisement