Advertisement
BLSM : Warga Antre BLSM Sambil Main BlackBerry
Advertisement
[caption id="attachment_419941" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/26/blsm-warga-antre-blsm-sambil-main-blackberry-419940/ponsel-blackberry-reuters" rel="attachment wp-att-419941">http://images.harianjogja.com/2013/06/ponsel-BLACKBERRY-reuters-370x237.jpg" alt="" width="370" height="237" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
JAKARTA-Ratusan warga antre di Kantor Pos Jatinegara, Jakarta untuk mendapatkan 'Balsem' alias Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Sambil menunggu antrean yang mengular sebagian warga memencet-mencet Blackberry dan telepon seluler (ponsel) yang mereka bawa.
Advertisement
Warga dengan sabar menunggu pembagian BLSM ini. Pada pukul 10.00 WIB, Rabu (26/6/2013), antrean warga sudah memenuhi hampir setiap sudut kantor Pos Jatinegara ini.
Pembagian BLSM ini juga membuat lalu lintas dari Jatinegara arah Kampung Melayu tersendat karena penuhnya lokasi parkir kantor pos ini oleh motor para pengambil BLSM yang berjumlah Rp 300 ribu itu.
Untuk menunggu antrean yang panjang warga banyak yang duduk-duduk di bagian luar kantor pos tersebut. Sebagian warga terlihat sibuk dengan BlackBerry dan ponsel mereka. Ada juga warga yang membeli minuman dari penjual yang berjajar di ruas jalan tersebut.
Kantor pos meminta warga mengambil nomor antrean yang diambil di luar gerbang kantor pos untuk mengurangi kepadatan. Warga kemudian duduk di bangku-bangku plastik yang ada di halaman kantor pos tersebut untuk menunggu dipanggil petugas. Hingga pukul 10.00 WIB nomor antrean yang dipanggil sudah mencapai angka 700.
Kebanyakan warga yang mengantre BLSM berusia sekitar 30-40 tahun. Ada beberapa wanita yang mengenakan perhiasan saat pengambilan BLSM itu. Kebanyakan orangtua membawa anak kecil ke kantor pos itu. Suasana yang pengap dan panas membuat banyak anak kecil menangis.
Komariah, 40, salah seorang warga mengeluhkan kurangnya informasi mengenai pembagian BLSM ini. Menurutnya pembagian ini seharusnya di kelurahan saja.
"Kemarin saya sudah ke sini tapi ternyata untuk Kelurahan Kayu Manis jadi saya pulang lagi," kata Komariah yang menggendong balita berusia dua tahun ini.
Namun Komariah bersyukur bisa mendapatkan bantuan ini. Karena bisa meringankan beban ekonomi keluarganya. "Luamayan buat beli sembako," kata Komariah yang suaminya pedagang bubur keliling ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Bantul Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem
- Kebutuhan Garam Industri 2026 Ditetapkan, Impor Diperketat
- MA Jatuhkan Sanksi Disiplin ke 85 Hakim Sepanjang 2025
- Main 10 Orang, Persita Curi Poin Penuh dari Arema FC
- 80 Pasien Gagal Ginjal Gunungkidul Harus Cuci Darah ke Luar Daerah
- Serapan APBN DIY 2025 Ditargetkan 95 Persen
- Gibran Ajak Anak Muda Terlibat Bangun Ibu Kota Nusantara
Advertisement
Advertisement




