Advertisement
SPRINDIK ANAS BOCOR: Komite Etik Temukan Fakta Baru

Advertisement
http://images.harianjogja.com/2013/03/lingkartangsel201007021218375.jpg" alt="" width="250" height="209" />JAKARTA -- Kendati Komite Etik sudah selesai memeriksa saksi dan pimpinan KPK terkait bocornya sprindik atas nama Anas Urbaningrum, tetapi keputusan formal akan tertunda, karena dalam penyusunan kesimpulan komite menemukan fakta-fakta dan perkembangan baru.
Ketua Komite Etik Anies Baswedan mengatakan komite sedang membuat kesimpulan siapa pimpinan KPK yang membocorkan surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. Namun, dalam proses penyusunan kesimpulan itu, katanya, ditemukan fakta-fakta dan perkembangan baru, sehingga komite itu harus melakukan pendalaman dan pengembangan lagi.
Advertisement
"Tapi, dalam menyusun kesimpulan tadi, kita temukan fakta-fakta dan perkembangan baru yang membuat kita harus melakukan bukana hanya pendalaman, mungkin pengembangan," ujarnya di gedung KPK, Jumat (22/3/2013).
Menurutnya, ada potensi penyimpangan dari kode etik dalam bocornya sprindik atas nama Anas Urbaningrum.
"Jadi, kira-kira begini, sudah sampai kepada kesimpulaan, tetapi ada temuan baru. Dan Karena ada temuan baru itu, kita merasa perlu untuk mendalami sebelum membuat itu menjadi final dan disampaikan pada pimpinan. Sekaligus juga disampaikan pada publik."
Namun, Rektor Universitas Paramadina itu enggan menyampaikan temuan baru itu. "Sesuatu yang penting dalam konteks KPK ini. Tetapi saya tidak bisa sebutkan apa itu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement