Advertisement
Partai Demokrat Gelar KLB di Bali

Advertisement
http://images.harianjogja.com/2013/03/DEMOKRAT3-370x246.gif" alt="" width="370" height="246" />JAKARTA -- Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akan digelar di Bali. Kongres dijadwalkan memilih ketua umum pengganti Anas Urbaningrum.
"Karena Pak Jero Wacik (Sekretaris Majelis Tinggi) orang Bali, ya jadi lah kita akan terbang ke Bali," kata anggota Majelis Tinggi PD, Max Sopacua, saat dihubungi, Senin (11/3/2013).
Advertisement
Mengenai waktu pelaksanaan, Max mengatakan hal tersebut belum ditentukan. Namun dia memastikan KLB akan digelar pada Maret 2013 ini.
"Tanggal 20 kita belum menyelesaikan tahap penerimaan caleg, tanggal 24 Maret baru tutup. Kita tidak akan gegabah. KLB akan digelar akhir bulan," ujarnya.
Dengan digelarnya KLB ini, maka menyelesaikan kabar akan ditunjuknya Pelaksana tugas Ketum PD. "Tidak ada Plt," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement