Advertisement
Tahun Depan, Pencairan Dana PKH Dimajukan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) per 2019 akan dimajukan menjadi Januari, April, Juli, dan Oktober. Hal tu ditegaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Padahal, semula pencairan PKH dilakukan pada Februari, Mei, Agustus, dan November.
Advertisement
"Jadi diajukan Januari, April, Juli, Oktober. Jumlahnya masih dihitung, tapi kurang lebih dua kali lipat [kenaikannya].
Nanti akan disebutkan jumlahnya berapa," katanya dalam Sosialisasi Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2019 di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).
BACA JUGA
Mengutip Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019, anggaran perlindungan sosial naik menjadi Rp381 triliun dari tahun ini senilai Rp287,7 triliun. Adapun, anggaran untuk PKH tahun depan juga naik menjadi Rp34,4 triliun.
"Uang PKH untuk [perbaikan] gizi anak-anak kita, juga pendidikan untuk anak-anak kita atau modal usaha. Tetapi kalau untuk beli rokok tidak boleh. Kalau ketahuan untuk beli rokok, ini dicabut," tekannya.
Sementara itu, Menteri Sosial Agus Gumiwang melaporkan bahwa penyaluran PKH secara nasional hingga 30 November 2018 terealisasi sebanyak 96% .
Khusus DKI Jakarta, penerima PKH sebanyak 66.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan realisasi tahap keempat sebesar 97%.
Agus menambahkan kenaikan anggaran PKH menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga angka kemiskinan diharapkan bisa turun hingga 8,5%-9,5% pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Bobol Rumah Warga, Dua Pria Dihajar Massa di Sewon Bantul
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
- Kasus Korupsi Dana Desa Sanggung Sukoharjo Segera Disidangkan
- Program Padat Karya di Jogja Serap 192 Tenaga Kerja Lokal
- Anak Riza Cholid dkk Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun
- Hantaru Connect 2025 Wujud Harmoni lewat Edukasi dan Kolaborasi
- Hujan Lebat dan Angin Kencang Terjang Jember, 2 Warga Meninggal Dunia
- Polres Wonosobo Gelar Apel Siaga Potensi Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Advertisement