Advertisement
LEDAKAN SUKABUMI : Kamar Indekos Dihuni Perempuan Bercadar, Ditemukan Buku Berjudul "Kamu Pasti Mati"
Ilustrasi ledakan. - Shutterstock
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI- Sejumlah hal mencurigakan ditemukan di balik kasus ledakan di sebuah kamar indekos perempuan di Sukabumi yang menggegerkan warga.
Pada lokasi ledakan kamar indekos di Kampung Sampora, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditemukan buku berjudul "Kamu Pasti Mati" atau "You Are Dead".
Advertisement
Informasi dari tetangga di lokasi ledakan itu, di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Selasa, penghuni kamar tersebut RP, 22 warga Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang bekerja di pabrik sepatu PT GSI.
Keseharian penghuni kamar itu dinilai tertutup dan menggunakan cadar. Namun tidak ada yang aneh. Sepengetahuan warga, perempuan tersebut baru menikah sekitar tiga bulan yang lalu dengan pria warga Banten.
BACA JUGA
"Saat kejadian saya tengah berada di warung yang berhimpitan dengan kamar yang meledak itu. Bahkan anak saya yang baru berusia dua tahun pun menangis karena terkejut dengan kencang suara ledakan itu. Keseharian penghuni kamar itu memang tertutup walaupun sudah setahun menghuni tidak pernah bertegur sapa," kata tetangga penghuni indekosnya, Dede Suherlan.
Kapolsek Cikembar AKP I Djubaedi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di kamar indekos khusus wanita tersebut.
"Kami bersama muspika sudah meninjau lokasi dan meminta keterangan dari sejunlah saksi," katanya pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harumkan RI di APULSE Seoul 2025, dr. Olivia Ong Dapat Pujian
- Pencuri Dua Kali Masuk SD di Bantul Ditangkap Polisi
- Gubernur DIY Setujui Kenaikan Banpol di Gunungkidul, Segini Besarannya
- Astra Motor Yogyakarta Gencarkan Kampanye Anti Knalpot Brong
- Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
- Tim Praxis High School Raih Juara 2 Kompetisi AI Asia
- Berikut Spesifikasi Pembangunan Jembatan Kabanaran, Telan Rp863 Miliar
Advertisement
Advertisement





