Advertisement
Ini yang Dibutuhkan Pengungsi Gempa Lombok
Dampak gempa Lombok, NTB - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, LOMBOK TIMUR-Ratusan warga yang mengungsi pascagempa bumi 6,4 Skala Richter, yang kini menempati posko pengungsian di Dusun Medas, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, berharap bantuan makanan dan selimut serta popok bayi.
"Saat ini yang kami butuhkan itu, makanan, air minum, dan popok bayi serta obat-obatan. Karena di lokasi pengungsian jumlahnya masih sangat terbatas, bahkan tidak ada," kata Kepala Dusun Medas, Saiful Nuryadi, Senin (30/7/2018).
Advertisement
Selain, makanan dan minuman, para pengungsi juga membutuhkan selimut. Karena, jika malam hari sangat dingin di posko pengungsian, mengingat Dusun Medas sendiri berada di bawah kaki Gunung Rinjani dan dekat dengan pantai.
"Kasihan kita lihat anak-anak tanpa ada selimut, kalau sudah malam hari," katanya menjelaskan.
BACA JUGA
Saiful menuturkan, di Dusun Medas terdapat 700 jiwa yang menempati lokasi pengungsian. Mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Sementara, 80 persen rumah warga mengalami rusak berat dan 20 persen rusak ringan.
"Mereka belum mau kembali ke rumah. Karena masih khawatir ada gempa susulan," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang tinggal di lokasi pengungsian Rinjawani Pebolaisia (30), mengaku belum berani kembali ke rumah. Dirinya pun berharap agar pemerintah segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan warga. Terutama tenda, mengingat kapasitas tenda masih sangat terbatas. Belum lagi makanan, air mineral, dan juga popok untuk bayi.
"Dapur umum juga belum ada, padahal kita sangat butuh untuk membuat makanan. Pagi ini saja belum pada makan," katanya.
Presiden Joko Widodo dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi telah meninjau posko pengungsian di Dusun Medas pada Senin (30/7/2018) pagi. Ia berharap kehadiran presiden bisa membantu para pengungsi mendapatkan kebutuhannya, terutama kebutuhan yang mendesak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
Advertisement
HIPMI Syariah dan BWI DIY Jajaki Kolaborasi Wakaf Produktif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Boyong Dua Penghargaan Antikorupsi KPK
- Satpol PP Bantul Siapkan 100 Personel Amankan Nataru
- Ledakan Misterius Hancurkan Tiga Rumah di Pacitan, Empat Warga Terluka
- PLN Percepat Perbaikan Jaringan Listrik Aceh
- Kemenhut Perketat Pengawasan Kayu di Sumatera
- Investasi Masa Depan Riset: UWM Sosialisasikan Hibah BIMA 2026
- Pemkab Bandung Perpanjang Pencarian Korban Longsor di Arjasari
Advertisement
Advertisement




