Advertisement
Pertemuan Lanjutan SBY dan Prabowo Diperkirakan Bahas Capres-Cawapres Terbaik
Susilo Bambang Yudhoyono. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pertemuan lanjutan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diperkirakan akan membicarakan koalisi serta kemungkinan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) terbaik.
Pengamat politik dari LSI Denny JA, Aji Al Farabi, mengatakan hal tersebut ketika dihubungi melalui telepon selulernya, di Jakarta, Senin, menanggapi rencana pertemuan SBY dan Prabowo pada hari ini, setelah tertunda dari jadwal yang ditentukan sebelumnya pada Minggu (29/7/2018) malam.
Advertisement
Menurut Aji, Partai Gerindra dan Partai Demokrat hampir dapat dipastikan akan membangun koalisi menghadapi pemilu presiden 2019, karena kedua partai tersebut memiliki visi yang sama.
"Dari pertemuan kedua ketua umum partai tersebut, Pak Prabowo dan Pak SBY, pada 24 Juli lalu, keduanya memiliki komitmen yang sama, soal penyelenggaraan pemilu 2019, situasi nasional, serta harapan terhadap pemimpin untuk lima tahun ke depan," kata Aji Al Farabi.
BACA JUGA
Peneliti pada LSI Denny JA menjelaskan, dari empat partai politik yang berada di luar koalisi partai pendukung Joko Widodo, Gerindra dan Demokrat, memiliki posisi tawar lebih tinggi, karena memiliki jumlah kursi di parlemen lebih banyak, dibandingkan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai Gerindra, kata dia, memiliki tokoh yag akan diusung sebagai capres yakni Prabowo Subianto, sedangkan Partai Demokrat juga memiliki putra ketua umum yang akan diusung sebagai cawapres yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Gerindra dan Demokrat, akan menjadi motor koalisi empat partai, tinggal menyepakati siapa capres dan cawapres yang akan diusung," katanya.
Aji menambahkan, SBY usai pertemuan dengan Prabowo di kediamannya di Perumahan Taman Patra Kuningan, Selasa (24/7) lalu, kepada pers mengatakan bahwa usulan cawapres dari Partai Demokrat untuk mendampingi Prabowo Subianto, tidak harus putranya Agus Harimurti Yudhoyono. "Itu artinya, Pak SBY dan Pak Prabowo, masih terbuka untuk mendiskusikan siapa figur cawapres terbaik untuk mendampingi Pak Prabowo," katanya.
Bahkan ada kemungkinan, kata Aji, juga membicarakan siapa figur calon presiden yang terbaik, karena koalisi empat partai politik ini juga memiliki strategi untuk memenangkan pemilu presiden 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
Advertisement
AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fans Mengamuk, Acara Peresmian Patung Messi di India Berujung Chaos
- Film Penerbangan Terakhir, Ungkap Skandal di Dunia Penerbangan
- Apple Rilis macOS Tahoe 26.2, Hadirkan Ring Light Virtual dan Koneksi
- Beregu Putra Raih Emas Pertama untuk Pencak Silat
- Google Integrasikan AI Gemini ke Translate, Terjemahan Lebih Natural
- Simulasi Embarkasi Haji Kulonprogo Ungkap Kendala Parkir dan X-Ray
- Egy Maulana Vikri Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Baby Elara
Advertisement
Advertisement





