Advertisement
Pejabat AS: Israel Ada di Balik Serangan Udara ke Suriah
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON-Sebuah serangan udara di dekat perbatasan Irak-Suriah pada Senin (18/6/2018) dilakukan oleh Israel dan bukan oleh Pasukan Koalisi AS seperti ramai diberitakan media di Timur Tengah.
Demikian pernyataan pejabat AS kepada CNN.
Advertisement
Televisi Pemerintah Suriah sebelumnya memberitakan serangan berdaya hancur cukup tinggi dan menargetkan militer pro rezim Assad itu dilakukan oleh koalisi penumpasan teroris yanh dipimpin AS. Namun juru bicara koalisi mengatakan tidak ada serangan pasukan koalisi di area sekitar Abu Kamal seperti yang dituduhkan.
Pasukan Pertahanan Israel menolak berkomentar atas serangan itu.
Pejabat AS itu sebelumnya mengatakan banyak militan pro rezim Assad yang beraliansi dengan Iran beroperasi di perbatasan antara Suriah dan Irak.
Area serangan tersebut berjarak cukup jauh dari Israel, sehingga diperlukan pasokan logistik untuk mendukung serangan teroris.
Israel sudah berkali-kali mengingatkan bahwa serangan tersebut menargetkan kelompok-kelompok militer yang berhuhungan dengan Iran.
"Kami akan beraksi, mengambil tindakan dan telah membuat aksi nyata melawan usaha-usaha masuknya militer Iran dan kelompok proksinya di Suriah. Baik itu di dekat Suriah maupun jauh di dalam wilayah Suriah. Kami akan beraksi dengan perlawanan seperti ini di manapun di Suriah," ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyah dalam pertemuan kabinet, Minggu.
Netanyahu pekan lalu telah mengadakan perbincangan dengan Sekretaris Negara AS Mike Pompeo dan Presiden Rusia Russian President Vladimir Putin, dua pemain kunci yang mempengaruhi kebijakan dan aksi di Suriah.
Serangan udara pada Minggu sangat berbeda dengan beberapa serangan sebelumnya yang dikaitkan dengan Israel. Umumnya, serangan Israel ke Suriah dilakukan di bagian barat wilayah Suriah seperti di sekitar area Homs dan Damaskus.
Dalam beberapa waktu terakhir serangan-serangan Israel juga menargetkan infrastruktur dan kehadiran militer di Iran di Suriah. Di masa lalu, serangan Israel juga biasanya dilakukan untuk menghalau pengiriman senjata canggih dari Suriah kepada Hezbollah di Lebanon.
Serangan terbaru yang dilakukan Israel di bagian timur Suriah terletak ratusan mil dari area-area serangan yang biasa dilakukan Israel. Targetnya juga sama sekali baru, yakni pasukan pro rezim Assad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : CNN
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement