Advertisement

Kala Fahri Hamzah Memuja-muja Amien Rais

Newswire
Senin, 11 Juni 2018 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Kala Fahri Hamzah Memuja-muja Amien Rais Amien Rais. - Antara/Puspa Perwitasari

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus PKS Fahri Hamzah memuji sosok Amien Rais yang pernyatannya kerap mengundang kontroversi di masyarakat. Amien Rais kini digadang-gadang maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Wakil Ketua DPR yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah menilai sosok mantan Ketua MPR Amien Rais sebagai legenda dalam pergerakan reformasi 1998. Hal itu dikatakan Fahri karena Amien dijagokan oleh PAN untuk maju menjadi calon presiden 2019 mendatang.

Advertisement

Dalam Akun Twitter @FahriHamzah yang ditulis, Minggu (10/6/2018) malam, Fahri mengatakan jika Amien Rais merupakan 'guru besar', bukan politisi.

"Orang tidak paham siapa @ProfAmienRais . Apalagi orang-orang kemarin sore yang Gak paham Indonesia dan perjuangan menjaganya dari keruntuhan. Beliau adalah legenda dalam reformasi. Terlalu mengerti tentang negeri ini. Tapi beliau guru besar bukan politisi. #BelajarMAR," tulis Fahri.

Amien juga dinilai sebagai sosok pemberani di bawah rezim Soeharto. Saat itu Amien diklaim keras bicara dalam era yang disebut Fahri sebagai 'rezim otoriter'.

"Jangan tanya keberaniannya. Suatu masa di bawah rezim otoriter, yang lain diam atau berbisik dalam gelap tapi @ProfAmienRais tampil dan berbicara apa adanya," kicau Fahri lagi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa partainya serius mencalonkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sebagai calon presiden di Pemilu Presiden 2019. Amien dianggap figur yang cocok menduduki posisi tersebut.

Dia menilai Amien memiliki integritas sebagai pemimpin nasional, cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan cinta rakyat Indonesia. Amien memiliki konsep dan kapasitas kepemimpinan dalam memimpin perjuangan bangsa Indonesia menuju pada cita-cita nasional sesuai berdirinya NKRI.

Viva Yoga mengatakan PAN juga mengusulkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Penasehat PAN Soetrisno Bachir, dan mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai capres 2019.

Menurut dia, PAN akan memfinalisasi keputusan partai tentang pasangan calon presiden/ cawapres, melalui penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN setelah Pilkada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement