Advertisement
Menpora Minta Doa Kesuksesan Asian Games pada Perayaan Waisak di Mendut
Menpora Imam Nahrawi dalam acara Waisak 2562 BE di Candi Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa (29/5/2018). - Harian Jogja/Nina Atmasari
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menggunakan momentum Hari Raya Waisak untuk menyosialisasikan agenda olahraga Asian Games 2018 sekaligus meminta doa agar Indonesia sebagai tuan rumah bisa menyelenggarakan event tersebut dengan baik dan lancar.
Hal itu diwujudkan Imam Nahrawi dengan menyempatkan diri datang ke acara Waisak 2562 BE di Candi Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa (29/5/2018). Ia melepas kirab umat Buddha dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Advertisement
"Melalui perayaan Hari Tri Suci Waisak ini, kita sekaligus mohon doa restu agar Asian Games berjalan dengan baik, sukses, damai, pertemukan semua perbedaan di gelanggang olahraga," ujar Imam, sebelum pemberangkatan.
Imam meminta kepada umat Buddha untuk menyelipkan doa kelancaran dan kesuksesan Asian Games di sela ibadah mereka. Tak hanya kesuksesan penyelenggaraan, ia juga meminta doa agar para atlet Indonesia bisa berprestasi menghasilkan medali.
BACA JUGA
"Sambil berjalan dari Mendut ke Waisak, selain berdoa kepada Tuhan atas diri kita dan bangsa ini, doakan semoga para atlet-atlet Indonesia bisa berikan kabar terbaik. Prestasi terbaik dan medali terbanyak di Asian Games," ujarnya.
Adapun terkait Indonesia sebagai tuan rumah, persiapan Asian Games yang akan dilaksanakan di Palembang dan Jakarta pada Agustus 2018 mendatang telah sesuai target dan masih terus dilakukan.
"Persiapan pelaksanaan Asian Games sudah on the track, sesuai target dan terus berjalan. Saat ini sudah mencapai 92 persen. Kita evaluasi terus apa yang kurang," terangnya.
Imam juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Asian Games sebagai momentum persatuan se-Asia lewat olahraga. "Kami mengucapkan terima kasih atas doanya, dukungannya," kata Imam.
Kirab berbagai sarana pujabakti Waisak 2018 diikuti ribuan umat Buddha bersama para biksu dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Barisan terdepan kirab adalah api dharma, air berkah, kitab suci Tripitaka, reliq Sang Buddha.
Sejumlah tokoh yang mengikuti kirab di barisan depan yakni Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia Siti Hartati Murdaya, Direktur Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Supriyadi, dan Ketua Walubi Jateng David Hermanjaya, para pimpinan Walubi, dan pemuka umat Budha lainnya.
Di sepanjang jalan kirab itu para biksu memercikkan air berkah dan menebarkan bunga mawar warna merah dan putih.
Detik-detik Waisak jatuh pada Selasa, pukul 21.19.13 WIB, di mana umat Budha bersama para biksu selama beberapa saat melakukan meditasi di pelataran Candi Borobudur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
- Telkom Gandeng CCSI Garap Kabel Laut Gresik-Makassar-Takisung
- Upah Minimum 2025: Pemerintah Perbesar Porsi Buruh
- FIFA Anulir Tiga Laga Timnas Malaysia Akibat Naturalisasi
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
Advertisement
Advertisement





