Advertisement
Syarat Nyapres Berat, PAN Pesimistis Ada Poros Ketiga
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan - ANTARA/M Agung Rajasa
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Partai Amanat Nasional tak yakin bakal ada poros ketiga dalam Pemilihan Presiden 2019 karena beratnya syarat pencalonan maju sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan hampir tidak mungkin terbentuk poros ke tiga, selain Capres Jokowi dan Prabowo, dalam Pilpres 2019 karena syarat mencalonkan presiden-wakil presiden minimal harus 20% dari kursi yang diperoleh di DPR.
Advertisement
“Dengan syarat itu, maka semua partai harus berkoalisi. Bahkan tidak mungkin terbentuk poros ke tiga,” ujarnya di Malang, Minggu (22/4/2018) malam.
Termasuk PAN. Dengan suara 9%, tidak jelas tidak mungkin mencalonkan sendiri presiden-wakil presiden pada Pilpres 2019.
BACA JUGA
Dengan demikian, maka pilihan PAN hanya dua, yakni bergabung dengan Gerindra maupun ke Jokowi.
Saat ini, pembicaraan di internal PAN untuk merapat ke Jokowi maupun Gerindra masih cair. Belum ada keputusan tertentu, bahkan mengarah kepada figur tertentu pun belum ada.
Dia mengingatkan yang namanya koalisi maka bentuknya tidak bisa mutlak-mutlakan. Harus melalui pembicaraan yang mendalam.
Karena itulah, dia belum bisa menyampaikan, tawaran koalisi seperti apa yang diusung PAN dengan partai lain maupun calon presiden lain, Jokowi dan Prabowo Subianto “Semuanya masih dibicarakan.”
Jika PAN telah mengeluarkan keputusan lewat mekanisme partai, maka baru jelas dukungan diarahkan ke mana. Begitu juga bentuk koalisinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Disperinkop UKM Kota Jogja dan STSRD Latih UMKM Foto Produk
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengisian Pamong Dadapayu Diadukan, Inspektorat GK Turun Tangan
- Kualitas Konstruksi Indonesia Dinilai Masih Layak
- Jembatan Kabanaran Dongkrak Kunjungan ke Pantai Baru Bantul
- Orangtua Diminta Bekali Anak dengan Literasi Digital, Ini Tujuannya
- Pergerakan Nataru DIY Diprediksi Naik 12 Persen, Lewat Tol Jogja-Solo
- Garuda Pertiwi Bangkit! Indonesia Menang atas Nepal 2-1
- Rosan Optimistis Target Investasi Rp13 Ribu Triliun Tercapai
Advertisement
Advertisement




