Advertisement
Lebaran 2018, Mudik dengan Angkutan Darat Bakal Lebih Nyaman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Lebaran masih dua bulan namun persiapan angkutan mudik sudah mulai diperhatikan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan angkutan darat akan menjadi perhatian khusus menghadapi mudik lebaran 2018.
Advertisement
"Dari mudik itu sendiri memang yang paling akan harus mendapat perhatian khusus itukan darat. Dan darat itu justru juga daerah Cipali sama ke Merak," kata Budi Karya usai dipanggil Presiden Joko Widodo di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/4/2018).
Dia mengungkapkan bahwa dalam menghadapi Lebaran 2018, pihaknya telah mengadakan rapat dengan seluruh pemangku kepentingan (stakesholder).
"Sudah saya kumpulin, satu yang kita koordinasikan adalah keterlibatan masing-masing pihak dari PU, polisi, kesehatan, Depnaker, kita ajak diskusi semuanya," katanya.
Budi Karya mengatakan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan polisi untuk menjadi komando di Posko-posko pengawasan.
"Saya juga minta dari TNI saya minta mereka juga turut serta di pos-pos itu. Dan kita juga mengisi pos-pos itu dengan fungsi-fungsi yang lain seperti, PU sendiri, kesehatan, pertamina dan sebagainya. Itu sama dengan tahun-tahun lalu," katanya.
Menhub juga mengatakan bahwa tahun ini tol sudah tersambung dari Jakarta hingga Surabaya, Jawa Timur, namun masih ada tiga segmen yang masih fungsional.
"Ada beberapa daerah-daerah fungsional itu harus kita pastikan dan harus ke sana. Mesti lihat kondisinya seberapa baik, apakah bisa jalan malam, apakah siang saja. Berapa kecepatan, seperti yang waktu itu dilakukan," jelasnya.
Budi Karya juga juga memperhatikan kebutuhan tempat istirahat (rest area) di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga surabaya tersebut.
"Rest area yang sudah difungsikan dan rest area yang sifatnya tambahan atau temporer untuk menampung orang itu," jelasnya.
Menhub juga berharap pada tahun ini banyak perusahaan yang menyelenggarakan mudik gratis, baik melalui darat maupun jalur laut.
"Kita minta stakesholder yang lain, BUMN, swasta kalau bisa memudikkan sendiri karyawan-karyawannya, supaya bisa lebih terbagi," harapnya.
Budi Karya juga mengapresiasi langkah Kementerian Tenaga Kerja yang telah mengirimkan surat ke perusahaan-perusahaan terkait tunjangan lebaran harus diberikan paling lambat satu minggu sebelum hari H.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Dihukum 2 Laga, Gavin Kwan Tak Bisa Bela Persis hingga Akhir Babak Reguler
- Kiprah Mooryati Soedibyo, Putri Keraton Solo yang Sukses di Bisnis Kecantikan
- Hadiri Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Anies-Cak Imin: Hargai Proses Pemilu
- Prabowo dan Gibran Kompak ke KPU Hadiri Penetapan Presiden-Wapres Terpilih
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Ganjar Tidak Mendapat Undangan Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih 2024 Hari Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
- Kemendagri Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pemberantasan Narkoba
Advertisement
Advertisement