Advertisement

Bashar al Assad: Serangan Rudal Koalisi ke Suriah adalah Tindakan Agresi Militer

John Andhi Oktaveri
Minggu, 15 April 2018 - 22:25 WIB
Nugroho Nurcahyo
Bashar al Assad: Serangan Rudal Koalisi ke Suriah adalah Tindakan Agresi Militer Para delegasi menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas kondisi di Suriah di Markas PBB, New York, 22 Februari 2018. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan serangan rudal negara-negara Barat ke negaranya merupakan sebuah tindakan agresi militer. Hal itu disampaikan Assad ketika bertemu dengan para anggota parlemen Rusia setelah AS, Inggris, dan Prancis melancarkan serangan militer ke Suriah.

Aksi itu bertujuan untuk membalas dugaan serangan gas beracun oleh Pemerintah Suriah terhadap kelompok pemberontak.

Advertisement

Rusia, negara yang membantu Assad dalam menghadapi kelompok pemberontak, mengecam keras serangan tersebut dan meminta Dewan Keamanan PBB segera melakukan sidang darurat.

“Dari sudut pandang saya sebagai presiden, ini merupakan sebuah agresi dan kita berpendapat sama,” ujar anggota parlemen Rusia Sergei Zheleznyak mengutip pernyataan Assad sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (15/4/2018).

Sistem Pertahanan Rusia 

Presiden Suriah berada dalam keadaan sehat dan terus bekerja di Damaskus, ujar para anggota parlemen itu.

Mereka juga memuji sistem pertahanan Suriah yang menggunakan teknologi Rusia guna menghadapi serangan negara Barat.

Seorang pejabat militer Rusia mengatakan sistem pertahanan udara Suriah mampu mengintersepsi 71 dari 105 rudal yang diluncurkan AS, Inggris, dan Prancis.

“Kemarin kami melihat agresi Amerika Serikat dan kami mampu mematahkan serangan sekitar 70 rudal,” ujar anggota parlemen Rusia Dmitry Sablin mengutip pernyataan Assad.

Rusia menyatakan siap untuk mempertimbangkan bantuan sistem rudal darat-udara jenis S-300 akibat serangan negara Barat tersebut.

Sementara itu, Pentagon mengklaim serangan itu sukses memukul tiga fasilitas senjata kimia Suriah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement