Advertisement

Menteri Korsel Mundur Imbas Skandal Dana Gereja Unifikasi

Jumali
Sabtu, 13 Desember 2025 - 05:57 WIB
Jumali
Menteri Korsel Mundur Imbas Skandal Dana Gereja Unifikasi Bendera Korea Selatan. / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menteri Kelautan Korsel, Chun Jae-soo, mundur setelah terseret dugaan menerima dana dan hadiah mewah dari Gereja Unifikasi yang kembali jadi pusat skandal politik.

Chun dituduh menerima uang tunai sebesar 30 juta won (sekitar Rp340 juta) serta dua jam tangan mewah dari Gereja Unifikasi saat masih menjadi anggota parlemen pada periode 2018-2020. Tuduhan tersebut disampaikan oleh Yun Young-ho, mantan kepala kantor pusat global gereja, dalam pemeriksaan penyidik tahun ini.

Advertisement

"Sebagai pejabat publik, mengundurkan diri dari jabatan menteri dan menanggapi secara langsung adalah perilaku yang tepat," ujar Chun kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Sabtu (13/12/2025).

Ia membantah melakukan kesalahan, namun menyatakan mundur agar "pekerjaan pemerintah dapat berlanjut tanpa hambatan". Pengunduran dirinya terjadi hanya sehari setelah Presiden Lee Jae Myung memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan aliran dana ilegal dari "kelompok keagamaan" kepada politisi. Pernyataan itu secara luas dipahami merujuk pada Gereja Unifikasi.

"Sama seperti individu menghadapi sanksi atas kejahatan, perusahaan dan yayasan juga harus dibubarkan jika mereka melakukan tindakan yang melanggar konstitusi dan hukum serta menuai kecaman publik," tegas Lee.

Gereja Unifikasi, yang dikenal dengan praktik pernikahan massal dan kerap dijuluki "Moonies", sedang berada di bawah sorotan. Gereja ini juga dikaitkan dengan dugaan sumbangan ilegal kepada mantan ibu negara Kim Keon Hee. Suaminya, mantan Presiden Yoon Suk Yeol, digulingkan pada April lalu dan kini dipenjara menyusul deklarasi darurat militer yang kacau.

Media lokal melaporkan adanya indikasi bahwa politisi dari partai berkuasa maupun oposisi turut menerima dana dari gereja tersebut. Gereja Unifikasi, yang didirikan oleh Moon Sun-myung pada 1954, mengklaim memiliki tiga juta pengikut global dan telah membangun kerajaan bisnis dari konstruksi hingga media selama puluhan tahun.

Skandal ini menambah tekanan pada gereja, yang juga sedang menghadapi tindakan hukum di Jepang. Cabangnya di Negeri Sakura dituding terkait dengan motif pelaku penembakan terhadap mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Menteri Korsel mundur, Chun Jae-soo, skandal Gereja Unifikasi, dana ilegal politisi Korea, Presiden Lee Jae Myung, politik Korea Selatan, Moonies, korupsi Korea, gereja kontroversial Seoul, investigasi dana politik, Harian Jogja,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jalur Trans Jogja, Sabtu 13 Desember 2025

Jalur Trans Jogja, Sabtu 13 Desember 2025

Jogja
| Sabtu, 13 Desember 2025, 07:17 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement