Advertisement

Korban Bencana Agam Jadi 173 Orang, 85 Masih Hilang

Newswire
Sabtu, 06 Desember 2025 - 11:37 WIB
Sunartono
Korban Bencana Agam Jadi 173 Orang, 85 Masih Hilang BPBD Agam sebut korban meninggal 173 orang dan 85 hilang. Lebih 10 ribu mengungsi dan akses logistik masih terkendala. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, AGAM—BPBD Agam melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi bertambah menjadi 173 orang, sementara 85 lainnya masih dalam pencarian.

Upaya pencarian dilakukan sejak Sabtu pagi oleh BPBD Agam, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan menggunakan alat berat untuk menyingkirkan material longsor. Petugas menghadapi medan berat akibat tertutupnya akses dan melimpahnya material kayu serta tanah di sejumlah titik.

Advertisement

Lebih dari 10.000 warga terpaksa mengungsi di delapan kecamatan, sementara total warga terdampak mencapai 31.523 jiwa. Pemerintah daerah mendirikan 26 dapur umum dan terus membuka akses jalan agar logistik dapat menjangkau lokasi pengungsian.

"Ini data korban pada Jumat (5/12) pukul 20.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Sabtu.

Ia mengatakan korban belum ditemukan sebanyak 85 orang tersebar di empat kecamatan. Pencarian korban dilanjutkan pada Sabtu pagi oleh BPBD Agam, Basarnas, TNI, Polri, dan lainnya. "Pencarian korban juga menggunakan alat berat untuk membuang material tanah dan pohon," katanya.

Warga mengungsi sebanyak 10.910 orang tersebar di delapan kecamatan dan mereka mengungsi di rumah keluarga, tempat ibadah, lokasi yang sediakan, dan lainnya. Untuk kebutuhan selama di pengungsian, didirikan dapur umum dan kebutuhan untuk memasak.

"Setidaknya ada 26 dapur umum yang didirikan dalam memenuhi kebutuhan bagi korban (pengungsi)," katanya.

Korban yang dirawat sebanyak 19 orang karena mengalami luka serius. Sementara warga terdampak atau terisolasi sebanyak 31.523 orang dampak akses ke lokasi tempat tinggal mereka tidak bisa dilalui.

Pemkab Agam berusaha semaksimal mungkin agar akses tersebut bisa dilalui, sehingga pendistribusian logistik bisa lancar.

"Kita masih berusaha untuk membuka jalan dengan alat berat dan berharap segera selesai, sehingga pendistribusian logistik lancar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bencana Banjir Sumatera Memburuk, Pakar Desak Evaluasi Total

Bencana Banjir Sumatera Memburuk, Pakar Desak Evaluasi Total

Jogja
| Sabtu, 06 Desember 2025, 10:37 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement