Advertisement

Instruksi Presiden, BNPB Percepat Penanganan Longsor Majenang

Newswire
Sabtu, 15 November 2025 - 11:57 WIB
Sunartono
Instruksi Presiden, BNPB Percepat Penanganan Longsor Majenang Petugas melakukan penanganan bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. ANTARA - HO/Pemprov Jateng

Advertisement

Harianjogja.com, CILACAP—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan tanggap darurat tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang masih menyisakan korban hilang agar dilakukan dengan cepat sebagaimana instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

"Presiden menyampaikan turut berduka. Beliau memerintahkan BNPB untuk bergerak ke lapangan dan membantu menyelesaikan penanganan longsor di Majenang hingga masa tanggap darurat selesai,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, Sabtu (15/11/2025).

Advertisement

Dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap itu, Budi memastikan sebanyak 512 personel petugas gabungan sudah dikerahkan melibatkan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana dan berbagai organisasi relawan lainnya.

BNPB juga menambah jumlah alat berat menjadi delapan unit dan menurunkan anjing pelacak (K9) untuk mempercepat pencarian korban tanah longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap ini.

"Kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi melalui dapur umum dan pos kesehatan yang telah beroperasi melayani warga dan petugas SAR," katanya.

BNPB mengkonfirmasi data dari posko darurat di Majenang melaporkan setidaknya sampai dengan Jumat (14/11) malam ada sebanyak 20 orang korban hilang dalam pencarian.

Operasi pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat medan yang sulit dan ditambah masih diguyur hujan sedang-ringan sehingga rawan terjadi longsor susulan.

Sementara sejumlah keluarga yang tinggal di sekitar pusat longsor juga sudah mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman dalam pendampingan tim petugas gabungan.

BNPB mengimbau warga tetap waspada karena hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga Minggu (16/11), terutama di kawasan cekungan Majenang yang rentan pergerakan tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Lipeg X Resmi Bergulir, 16 Tim SMA Bersaing di Gunungkidul

Lipeg X Resmi Bergulir, 16 Tim SMA Bersaing di Gunungkidul

Gunungkidul
| Sabtu, 15 November 2025, 12:57 WIB

Advertisement

GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis

GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement