Advertisement
Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
Ilustrasi penembakan - Ist/Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah operasi polisi besar-besaran di Rio de Janeiro, Brasil, berakhir tragis dengan 132 orang tewas dalam baku tembak antara aparat dan geng narkoba Comando Vermelho, Selasa (28/10/2025).
Badan bantuan hukum setempat mengonfirmasi jumlah korban tewas mencapai 132 orang, seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis (30/10/2025).
Advertisement
Gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro awalnya menyebut sekitar 60 korban, namun mengakui angka sebenarnya jauh lebih tinggi karena banyak jenazah langsung dibawa ke kamar mayat.
Kepolisian Brasil mengerahkan 2.500 personel untuk menggerebek markas geng Comando Vermelho di permukiman Penha Complex dan Alemao. Operasi ini menewaskan empat polisi dan puluhan anggota geng.
BACA JUGA
Warga setempat mengecam operasi tersebut sebagai "pembantaian massal". Seorang perempuan di Penha Complex menyatakan, "Negara datang untuk membantai, bukan melakukan operasi."
Aktivis setempat Raul Santiago (36) melaporkan adanya eksekusi terhadap para korban. "Banyak dari mereka ditembak di belakang kepala, ditembak di punggung. Ini tidak bisa dianggap sebagai keselamatan publik."
Gubernur Castro membantah tuduhan pelanggaran HAM, bersikeras bahwa semua yang terbunuh adalah penjahat. "Baku tembak terjadi di daerah hutan yang kemungkinan besar tidak ada warga sipil," katanya.
Anggota geng menggunakan taktik militer dengan membarikade jalan menggunakan bus dan mengerahkan drone bermuatan bahan peledak untuk menyerang polisi. Castro menyebut aksi geng sebagai "narkoterorisme".
Catatan Kelam Operasi Polisi Brasil
Sepanjang 2024, ada 700 orang tewas dalam operasi polisi di Rio. Operasi terbaru terjadi seminggu sebelum pertemuan wali kota sedunia C40. Setelah itu, Brasil juga menggelar KTT iklim PBB COP30 di Amazonia yang dihadiri para pemimpin dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Hamas Bantah Tudingan Israel Soal Serangan di Gaza
- Polisi Brasil Perangi Geng Narkoba di Rio de Janeiro, 64 Orang Tewas
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Seperlima Pantai di Italia Diprediksi Tenggelam pada 2050
- Beban Kerja Tinggi Picu Peningkatan Kasus Stroke di Usia Muda
Advertisement
Advertisement



