Advertisement

Hamas Ajak Faksi Palestina Bahas Tahap Baru Gencatan Gaza

Newswire
Jum'at, 24 Oktober 2025 - 17:37 WIB
Maya Herawati
Hamas Ajak Faksi Palestina Bahas Tahap Baru Gencatan Gaza Peta Palestina - ist - Kementerian Luar Negeri

Advertisement

Harianjogja.com, KAIRO—Delegasi kelompok perlawanan Palestina,  Hamas dan faksi Fattah kembali bertemu di Kairo untuk membahas fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza. Hamas menegaskan komitmen penuh terhadap kesepakatan dan menyerukan tekanan kepada Israel agar mematuhinya.

Hamas mengatakan pada Kamis (23/10/2025) bahwa mereka akan memasuki dialog nasional dengan semua faksi Palestina.

Advertisement

Pengumuman tersebut bertepatan dengan pertemuan di Kairo antara delegasi Hamas dan Fatah, di bawah mediasi Mesir, untuk membahas fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza dan masa depan wilayah kantong tersebut.

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, mengatakan kepada Anadolu bahwa gerakan tersebut "menuju dialog nasional dengan hati terbuka dan tangan terbuka kepada Otoritas Palestina dan kekuatan nasional lainnya," menekankan bahwa otoritas tersebut "adalah salah satu institusi Palestina yang tidak dapat diabaikan."

Qassem mendesak agar pihak berwenang "menyelaraskan diri dengan konsensus nasional yang berlaku di Gaza dan datang ke dialog dengan pikiran terbuka," mengakui bahwa "ini adalah saatnya untuk persatuan nasional dan memprioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan partisan yang sempit."

Ia memperingatkan bahwa "periode saat ini berbahaya tidak hanya bagi Hamas tetapi juga bagi seluruh rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat."

Juru bicara Hamas itu menegaskan kembali komitmen penuh gerakan tersebut untuk mengimplementasikan perjanjian gencatan senjata Gaza "dengan semua detailnya," dan mendesak para mediator untuk menekan Israel agar juga mematuhi kesepakatan.

Selama gencatan senjata berlaku, Israel telah melakukan pelanggaran yang menewaskan hingga 90 warga Palestina, selain itu pihak pendudukan masih menutup pintu perbatasan Rafah dan menghalangi masuknya pasokan bantuan yang memadai.

Qassem menuduh Israel menggunakan "kondisi kemanusiaan sebagai alat tawar-menawar politik," sesuatu yang "telah dipraktikkan Israel selama bertahun-tahun di bawah blokade Gaza," dan menyerukan tindakan segera untuk mengizinkan bantuan masuk ke Jalur Gaza dan mencegah kelaparan kembali.

Menurut Qassem, Hamas telah menerima jaminan yang jelas dari Turki, Mesir, dan Qatar, serta jaminan langsung dari Amerika Serikat, bahwa "perang telah berakhir secara efektif" dan bahwa implementasi ketentuan perjanjian "merupakan kesimpulan penuhnya."

Ia menambahkan bahwa Hamas telah menyelesaikan tahap pertama perjanjian dengan menyerahkan tawanan hidup dan beberapa jenazah, dan sedang berupaya untuk mengirimkan sisanya.

Sementara untuk tahap kedua, Qassem mengatakan hal itu "memerlukan diskusi dan klarifikasi lebih lanjut dengan para mediator," dan menjelaskan bahwa "tahap ini melibatkan isu-isu luas dan masalah kompleks yang membutuhkan pendekatan terperinci."

Ia menekankan bahwa tujuan utama Hamas "adalah mencapai akhir yang tuntas dan abadi dari perang melawan rakyat Palestina di Jalur Gaza."

Fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin yang diusulkan Trump dicapai pada 10 Oktober yang mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.

Rencana selanjutnya dalam kesepakatan tersebut mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.

Sejak Oktober 2023, perang genosida Israel telah menewaskan lebih dari 68.200 orang dan melukai lebih dari 170.300 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Anggaran Rehabilitasi Sekolah Sleman 2026 Dipangkas Rp65 Miliar

Anggaran Rehabilitasi Sekolah Sleman 2026 Dipangkas Rp65 Miliar

Sleman
| Jum'at, 24 Oktober 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement