Advertisement
Upaya P Diddy Batalkan Vonis 50 Bulan Penjara atas Kasus Prostitusi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengacara Sean "Diddy" Combs mengajukan banding atas vonis 50 bulan penjara untuk kasus pengangkutan orang tujuan prostitusi. Banding diajukan ke Pengadilan Banding Tingkat Kedua setelah vonis Oktober 2024.
Sean "Diddy" Combs secara resmi mengajukan banding atas vonis 50 bulan penjara yang dijatuhkan kepadanya terkait kasus pengangkutan orang untuk tujuan prostitusi. Pengajuan banding ini diajukan oleh pengacara ternama Alexandra AE Shapiro ke Pengadilan Banding Tingkat Kedua pada Senin (20/10/2025).
Advertisement
Vonis 50 bulan penjara plus denda US$500 ribu dijatuhkan Hakim Arun Subramanian pada 3 Oktober 2024, setelah Diddy dinyatakan bersalah berdasarkan kesaksian dua mantan kekasihnya yakni, Cassandra "Cassie" Ventura dan Jane Doe.
Berdasarkan NME, Selasa, Vonis hakim itu dijatuhkan setelah juri pada Juli lalu membebaskan Combs dari dakwaan serius seperti perdagangan seks (sex trafficking) dan konspirasi pemerasan, namun tetap menyatakan terdakwa bersalah berdasarkan "Mann Act".
BACA JUGA
Proses Hukum dan Status Saat Ini:
Pada September 2024, Diddy pertama kali ditangkap, lalu Juli 2024, dinyatakan bersalah oleh juri, pada Oktober 2024: Diddy divonis 50 bulan, saat ini Diddy ditahan di Metropolitan Detention Center, Brooklyn.
Masa tahanan 12 bulan sebelum persidangan telah dikurangkan dari total hukuman, menyisakan sekitar 3 tahun lagi yang harus dijalani.
Di sisi lain, terjadi perbedaan signifikan dalam tuntutan antara jaksa dan pembela. Pengacara Diddy meminta maksimal 14 bulan, sedangkan Departemen Probasi AS merekomendasikan 5-7 tahun, sementara Jaksa Federal menuntut minimal 135 bulan (11+ tahun). Pasalnya, Jaksa menilai Diddy "tidak menyesal" dan menunjukkan sejarah pelecehan bertahun-tahun.
Saat inu, dokumen banding 2 halaman telah diajukan dan akan ditindaklanjuti Pengadilan Banding. Kasus kemudian akan dibawa ke panel tiga hakim untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebelum putusan, Diddy sempat menyampaikan permintaan maaf, "Aku tahu ini memicu trauma banyak orang di seluruh dunia. Tindakanku menjijikkan, memalukan, dan sakit."
Hakim juga menjatuhkan masa pembebasan bersyarat 5 tahun setelah masa tahanan selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Sejumlah Rumah di Klaten Rusak Diterjang Angin Ribut
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
- Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
- Buruh Jogja Beri Rapor Merah Setahun Kinerja Prabowo-Gibran
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Prambanan, Goden, hingga Bantul
- Kelurahan Cokrodiningratan Pakai Aplikasi Digital untuk Kelola Sampah
Advertisement
Advertisement