Advertisement
Donald Trump Sebut Kesepakatan Damai Israel-Hamas di Gaza Segera Terwujud

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan damai antara Israel dan Hamas sudah sangat dekat setelah negosiasi di Mesir menunjukkan optimisme hati-hati terkait gencatan senjata di Gaza.
“Sepertinya berjalan dengan baik,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih dikutip dari Bloomberg, Kamis (9/10/2025).
Advertisement
Trump juga menyebut kemungkinan dia akan segera melakukan perjalanan ke wilayah tersebut. Dia mengatakan, kemungkinan akan berangkat pada hari Sabtu atau Minggu.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan negosiator menargetkan pengumuman kesepakatan sesegera mungkin pada Jumat (10/10/2025). Pejabat tersebut meminta namanya tidak dipublikasikan karena membahas hal yang belum resmi.
BACA JUGA
Komentar ini muncul setelah seorang anggota delegasi Hamas yang hadir sejak Senin di resor Laut Merah Sharm El-Sheikh menyebut adanya semangat optimisme di antara semua pihak. Rincian mengenai pertukaran sandera dengan tahanan serta penarikan pasukan Israel tengah dibahas, kata perwakilan Hamas, Taher Al-Nounou.
Berbicara di Washington, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan dia membatalkan rencana perjalanan ke Paris untuk pembicaraan terkait Gaza pada Kamis dan mungkin perlu segera pergi ke Timur Tengah karena perkembangan di sana bergerak sangat cepat.
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan sebelumnya menyatakan masih ada satu atau dua elemen yang perlu disepakati sebelum gencatan senjata dapat diumumkan. Dia menambahkan peningkatan bantuan kemanusiaan turut dibahas bersamaan dengan pertukaran sandera-tahanan dan kehadiran militer Israel.
“Kami melihat para pihak menunjukkan niat serius,” ujar Fidan di Ankara, setelah berbicara dengan kepala intelijen Turki Ibrahim Kalin, yang ikut dalam pembicaraan di Mesir.
Didorong oleh kemajuan menuju implementasi proposal 20 poin yang diperkenalkan Trump awal pekan lalu, Washington mengirim utusan khusus Steve Witkoff dan penasihat sekaligus menantu Trump, Jared Kushner, ke pertemuan tersebut, menurut sumber yang mengetahui pembicaraan dan meminta anonim.
Israel menunjukkan keyakinannya dengan mengirim negosiator senior, Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, untuk ikut serta sejak Rabu. Dermer merupakan salah satu penasihat paling dipercaya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Laporan dari kantor berita milik negara, Kan News, menyebut momentum signifikan tercipta sepanjang hari dan kesepakatan kemungkinan mendekat.
Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi mengatakan menerima kabar menjanjikan terkait negosiasi, dan mengundang Trump ke negara Afrika Utara tersebut untuk menandatangani kesepakatan jika tercapai.
Hamas menawarkan pembebasan sandera terakhir yang ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan, yang memicu perang di Gaza dan menghancurkan wilayah Palestina serta mengguncang stabilitas Timur Tengah.
Kelompok yang didukung Iran dan dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa itu belum menyetujui syarat lain seperti pelucutan senjata anggota yang tersisa.
Al-Nounou menyebut Hamas telah menyerahkan daftar calon dari 1.950 tahanan Palestina yang harus dibebaskan Israel sesuai rencana Trump, sebagai pertukaran 48 sandera, 20 di antaranya diperkirakan masih hidup.
Gila Gamliel, anggota kabinet keamanan Netanyahu, mengatakan terdapat “optimisme hati-hati” terhadap pembicaraan. Namun beberapa tahanan Palestina tidak masuk dalam daftar akhir yang harus disetujui pemerintah Israel, katanya.
Sejak Trump mempublikasikan rencananya, Israel mengklaim pasukannya yang menguasai mayoritas Gaza mengambil posisi defensif, sementara Hamas menyatakan serangan udara dan penembakan masih berlangsung.
Tekanan untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata datang tidak hanya dari Washington, tetapi juga dari negara Arab dan mayoritas Muslim.
Bagi Trump, gencatan senjata dalam beberapa hari ke depan dan pembebasan sandera berpotensi meningkatkan peluangnya memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian, dengan pemenang berikutnya akan diumumkan pada 10 Oktober.
Negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas sebelumnya berulang kali gagal karena perbedaan terkait penarikan pasukan Israel dan pelucutan senjata Hamas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polda Jatim Temukan Unsur Pidana Ambruknya Bangunan Ponpes Al-khoziny
- Daftar Lengkap 10 Duta Besar dan 1 Wadubes yang Dilantik Presiden Prabowo Sore Ini
- Tim DVI Polda Jatim Kirim 14 Sampel DNA Terakhir Korban ke Mabes Polri
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Lantik Sejumlah Duta Besar Luar Biasa
- Serangan Paramotor di Festival Buddha Myanmar, 24 Warga Sipil Tewas
Advertisement

Harga Cabai di Kulonprogo Naik, Rp60.000 per Kilogram
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Salurhkan Benih Ikan ke Kelompok Masyarakat
- Kemenag Bantul Sebut Belum Ada Regulasi Terkait Bangunan Pesantren
- Pemkab Kulonprogo Berupaya Tekan Jumlah ODDP, Ini Langkahnya
- Malioboro Tanpa Deru Mesin Lebih Hidup dan Rapi
- Pembangunan Gedung PLUT KUKM Ditarget Tuntas November 2025
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Naik Lagi
- BEI DIY Sebut Ada 4 Faktor Penopang IHSG Bertahan di Level 8.000
Advertisement
Advertisement