Advertisement
Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian di Tengah Gencatan Senjata

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pasukan Sementara PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL) melaporkan pada Minggu (12/10/2025) bahwa pasukan Israel kembali melakukan serangan terhadap personel penjaga perdamaian tersebut.
Dalam pernyataannya, UNIFIL mengungkapkan bahwa pada Sabtu (11/10), satu drone Israel menjatuhkan granat yang kemudian meledak di dekat posisi salah satu misi UNIFIL di Kafer Kela, sehingga melukai seorang personel perdamaian.
Advertisement
Dua drone Israel juga dilaporkan terlihat terbang di dekat posisi tersebut sebelum ledakan terjadi, menurut pernyataan UNIFIL.
"Ini adalah serangan granat kedua terhadap pasukan penjaga perdamaian oleh IDF (militer Israel) bulan ini," menurut pernyataan tim pasukan keamanan PBB itu.
BACA JUGA
UNIFIL menyampaikan bahwa kejadian ini adalah pelanggaran serius terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1707 dan menunjukkan "pengabaian terhadap keselamatan personel perdamaian yang menjalankan mandatnya dari Dewan Keamanan PBB."
Mereka turut mengulang lagi seruan kepada pasukan Israel untuk menghentikan serangan terhadap atau di dekat pasukan PBB "yang bekerja membina kembali stabilitas, yang pemulihannya sama-sama menjadi komitmen Israel dan Lebanon"
UNIFIL telah bertugas di Lebanon selatan sejak 1978 dan diperkuat secara signifikan oleh Resolusi DK PBB No. 1701 setelah terjadinya perang antara Israel dan kelompok perlawanan Syiah Lebanon, Hizbullah.
Serangan lintas batas antara Hizbullah dengan pasukan Israel yang terjadi sejak 2023 mengalami eskalasi menjadi peperangan pada September 2024 yang menewaskan lebih dari 4.000 orang dan melukai 17.000 lainnya.
Meski gencatan senjata antara kedua pihak tercapai pada November, Israel hampir setiap hari masih melancarkan serangan di Lebanon Selatan hingga kini, dengan dalih menyerang Hizbullah.
Israel seharusnya sudah menarik diri sepenuhnya dari wilayah Lebanon selatan sedari awal tahun ini, namun mereka masih mempertahankan posisi militer di lima titik perbatasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Gaza Kembali ke Utara Pasca Gencatan Senjata
- Prabowo Rapat Bersama Ketua MPR dan Sejumlah Menteri, Ini yang Dibahas
- 60.000 Orang Tewas di Malaysia karena Kecelakaan Lalu Lintas
- Trump Tegaskan Israel Tak Boleh Langgar Gencatan Senjata Gaza
- Roy Suryo Kunjungi Makam Keluarga Jokowi, Begini Respons Gibran
Advertisement

Warga Meriahkan Hantaru 2025 di Sport Center Sumberagung Jetis
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- 9.500 Warga Gaza Masih Dinyatakan Hilang
- Mesin Tua Peninggalan Belanda di Pabrik Teh Kayu Aro
- Pertamina Tutup Sementara SPBU Terbakar di Kemanggisan
- Mantan PM Inggris Rishi Sunak Bekerja di Microsoft, Ini Jabatannya
- Prabowo Gelar Diskusi dengan MPR dan Kepala BIN di Malam Minggu
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Minggu 12 Oktober 2025
- Risiko Kebakaran, BMW Tarik Belasan Ribu Kendaraan di Australia
Advertisement
Advertisement