Advertisement
Bus Tertimpa Material Longsor, 18 Orang Tewas
Tanah longsor yang terjadi di distrik Wayanad, Kerala, India selatan. ANTARA/Anadolu - aa.
Advertisement
Harianjogja.com, ANKARA—Sebuah bus di negara bagian Himachal Pradesh, India, tertimpa material longsor. Peristiwa ini menyebabkan sebanyak 18 orang meninggal dunia.
Anirudh Singh, seorang menteri negara bagian mengonfirmasi jumlah korban tewas baru akibat kecelakaan di distrik Bilaspur tersebut.
Advertisement
Dia mengatakan di X pada Selasa (7/10/2025), bahwa pihak berwenang "memastikan semua dukungan yang memungkinkan dalam operasi bantuan dan penyelamatan yang sedang berlangsung."
Sebuah pernyataan sebelumnya dari kantor kepala menteri mengatakan bahwa "ada kekhawatiran bahwa beberapa orang lainnya mungkin terjebak di bawah reruntuhan."
BACA JUGA
Disebutkan bahwa operasi penyelamatan "berlanjut pada tingkat kesiapan tempur" dan "para pejabat telah diinstruksikan untuk mengerahkan seluruh peralatan."
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia "berduka atas hilangnya nyawa akibat kecelakaan ini."
"Doa saya bersama para korban terdampak dan keluarga mereka selama masa sulit ini. Berdoa untuk kesembuhan yang cepat bagi yang terluka," ujarnya.
27 orang tewas di negara bagian Benggala Barat bagian timur setelah hujan deras memicu tanah longsor besar dan runtuhnya jembatan, kata para pejabat pada Selasa.
Lebih dari 450 orang tewas dalam kecelakaan di negara bagian Himachal Pradesh pada 2025 selama musim monsun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kejagung Lelang Kapal MT Arman 114 Senilai Rp1,17 Triliun
Kementan Ungkap Pelanggaran Pupuk Subsidi dan Pungli Alsintan
Polisi Temukan Anak Alvaro Tak Bernyawa, Terduga Pelaku Ditangkap
Pemerintah Segel Gudang Berisi 250 Ton Beras Ilegal di Sabang
Advertisement
Wapres Gibran Tekankan Kemitraan Global Tanpa Dikte di KTT G20
G20 Tantang Kebijakan Tarif Trump dalam Deklarasi Baru
Masker Dibagikan di Jalur Curah Kobokan Akibat Abu Semeru
Banjir Rob Rendam Lima RT di Kepulauan Seribu
12 Juta KPM Terverifikasi Terima BLTS Tahap Kedua
Advertisement
Gubernur Bali Hentikan Pembangunan Lift Kaca Kelingking
Hadapi Nataru, Menhub Fokus Cegah Pungli dan Perkuat Pengawasan
Pemimpin G20 Adopsi Deklarasi soal Bencana hingga Energi
Bolsonaro Ditahan Usai Rusak Gelang Pengawasan Elektronik
Putin Klaim Sehat Usai Pemeriksaan, Publik Tetap Curiga
Advertisement
PLTN Terbesar Dunia di Jepang Siap Aktif Lagi pada 2026
Berita Pilihan
Advertisement
Komisi VIII DPR RI Dorong Embarkasi Haji Kulonprogo Mulai 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 23 November 2025
- Update Jadwal YIA Xpress: Tugu-YIA Minggu 23 November
- Jadwal KSPN Malioboro-Parangtritis Minggu 23 November
- Jadwal KRL Solo-Jogja 23 November 2025 dari Semua Stasiun
- Jadwal Layanan SIM Keliling DIY: Senin-Jumat November 2025
- Drama 3 Gol Dianulir Warnai Hasil Deltras vs PSS 1-1
- Info Jadwal DAMRI Bandara YIA, Rute ke Jogja Tiap 60 Menit
Advertisement
Advertisement
