Advertisement
Viral Video Warga Dimangsa Harimau, Polisi Pastikan Hoaks

Advertisement
Harianjogja.com, TANGGAMUS—Kepolisian Sektor (Polsek) Semaka, Polres Tanggamus, mengatakan video viral warga dimangsa harimau di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung merupakan hoaks.
"Dalam video itu seseorang terlihat mengenaskan dengan narasi Bukit Barisan sedang tidak aman, Harimau Sumatera sedang berkeliaran di jalan adalah hoaks," kata Kapolsek Semaka AKP Sutarto dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.
Advertisement
Dia menyampaikan setelah viralnya video tersebut melalui platform digital seperti WhatsApp Grup (WAG), polisi langsung melakukan koordinasi dan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut dengan pihak-pihak terkait.
"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Kantor Bidang Wilayah 1 Semaka Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Sedayu," kata Sutarto.
Ia mengatakan hasil koordinasi sementara menunjukkan tidak ada kejadian warga diterkam binatang buas di wilayah tersebut sebagaimana narasi dalam video viral itu.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak TNBBS dan memantau langsung kondisi lapangan. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya kejadian sebagaimana yang beredar di video tersebut," kata dia.
Kapolsek pun memastikan bahwa situasi di wilayah Semaka saat ini terlihat aman dan kondusif. Namun begitu saat ini Polsek Semaka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait sumber dan penyebar awal video viral tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan," kata Kapolsek Semaka AKP Sutarto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kisah Rafi, Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
- 300 Juta Orang di Dunia Tak Punya Rumah dan Tinggal di Kawasan Kumuh
- 17 Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny yang Berhasil Diidentifikasi
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
- Alasan KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Immanuel Ebenezer
Advertisement

Bukan Internet, Ternyata Ini Jadi Kendala Layanan Online di Bantul
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Penjara
- Emirates Larang Penggunaan Power Bank Saat di Udara
- Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut
- Apple dan Google Hapus Aplikasi Pelapor Keberadaan Petugas Imigrasi
- Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia
- Timnas Indonesia Wajib Kalahkan Arab Saudi dan Irak di Babak Keempat
- BI Bantah Jual Emas 11 Ton
Advertisement
Advertisement