Advertisement
Semalam, Serangan Udara Rusia ke Ukraina Tewaskan 5 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Rusia meluncurkan serangan udara ke Ukraina dengan misil dan drone dalam semalam. Dilaporkan 5 orang tewas dan terjadi kerusakan infrastruktur di berbagai wilayah di Ukraina.
Dilansir Reuters pada Minggu (5/10/2025), sebanyak 4 korban tewas berada di wilayah barat Lviv yang berbatasan dengan Polandia, di mana terdapat kawasan industri di ibu kota regional yang terbakar dan beberapa bagian kota dibiarkan tanpa listrik.
Advertisement
Walikota Lviv segera meminta para warga untuk tinggal di dalam rumah. Salah satu koresponden Reuters melaporkan mendengar dentuman bom pada dini hari.
Di wilayah tenggara Ukraina, Zaporizhzhia, dilaporkan satu orang meninggal dan sembilan lainnya terluka dalam serangan gabungan yang juga membuat lebih dari 73.000 warga kehilangan sambungan listrik, demikian pernyataan Gubernur Ivan Fedorov.
BACA JUGA
Perdana Menteri Yulia Svyrydenko menambahkan infrastruktur sipil juga rusak di daerah Ivano-Frankivsk, Vinnystsia, Chernihiv, Kherson, Kharkiv, dan Odesa. "Tindakan teror yang disengaja terhadap warga sipil," tulisnya di X.
Dia menambahkan jika Moskow terus menyerang rumah, sekolah, dan fasilitas energi, dan membuktikan bahwa kehancuran tetap menjadi satu-satunya strategi mereka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan lebih dari 50 rudal dan hampir 500 drone.
Rusia, yang belum mengomentari serangan itu, telah meningkatkan serangan ke jaringan energi Ukraina dalam beberapa pekan terakhir saat musim dingin keempat mendekati perang.
Salah satu negara anggota NATO, Polandia, menyampaikan pihaknya meluncurkan sejumlah pesawat pada Minggu pagi untuk memastikan keselamatan udara.
"Pesawat Polandia dan Sekutu beroperasi di wilayah udara kami, sementara pertahanan udara berbasis darat dan sistem pengintaian radar telah dibawa ke kondisi kesiapan tertinggi," kata komando operasional Polandia dalam sebuah pos di X.
Anggota NATO yang berada di kawasan timur sangat waspada setelah Polandia ditembak jatuh, dengan dugaan oleh drone Rusia, di wilayah udara pada bulan September. Tak hanya itu, kewaspadaan juga meningkat usai penampakan drone dan serangan udara, termasuk di Kopenhagen dan Munich, telah menyebabkan kekacauan dalam penerbangan Eropa.
Bandara Lithuania di Vilnius ditutup selama beberapa jam semalam setelah melaporkan kemungkinan serangkaian balon menuju bandara pada Sabtu malam.
Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pada pagi hari Minggu, penerbangan komersial menggunakan rute yang biasanya digunakan ketika bandara Lublin dan Rzeszow Polandia di dekat perbatasan dengan Ukraina ditutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Istana Sebut Insiden Pesantren Al-Khoziny Jadi Atensi Khusus Prabowo
- Ratusan Pendukung Palestina Action di London Ditangkap Polisi
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Nepal Tewaskan 22 Warga
- Update Korban Amburknya Ponpes Sidoarjo, 36 Meninggal dan 27 Masih Pencarian
- Kronologi Jejak Viral Bjorka dan Penangkapan oleh Polisi
Advertisement

Rp5,4 Miliar Disiapkan untuk Peningkatan 4 Ruas Jalan di Sleman
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Fermin Aldeguer Podium Perdana, Gagal Menang Gara-Gara Overthinking
- Ponsel Hilang Bisa Diblokir, Kemkomdigi Tegaskan Fungsi IMEI
- Warga Gunungketur Jogja Pilah Sampah Mulai dari Rumah Tangga
- Satu Wisatawan Tewas, Satu Selamat Terseret Ombak Garut
- Alasan Donald Trump Desak Israel Hentikan Pengeboman di Gaza
- 2 WNA China Ditolak Saat Masuk ke Indonesia, Ini Penyebabnya
- Arsenal vs West Ham, The Gunners Menang dengan Skor 2-0
Advertisement
Advertisement